WahanaNews-Papua | Dokter Gubernur Lukas Enembe dari Singapura, Selasa pagi (11/10/2022) tiba di Bandar Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.
Tim medis asal Singapura tiba dengan menggunakan pesawat komersil Garuda Indonesia GA 656.
Baca Juga:
Lukas Enembe Minta Dibantu Berdiri Sebelum Meninggal
Dokter Pribadi Gubernur Papua, dr. Anton T Mote mengatakan tim dokter telah tiba di Jayapura.
Ada tiga orang tim medis yang datang, yaitu terdiri dari 2 dokter masing-masing 1 dokter spesialis jantung dan 1 dokter internis serta seorang perawat.
Tim medis Lukas Enembe dikepalai Patrick Ang Cheng Ho selaku dokter spesialis jantung, dokter internis, Snooky Tabiliran Lagas dan Mardiana Binte Ayob.
Baca Juga:
Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia di RSPAD
“2 dokter dan 1 perawat, diantaranya dokter spesialis jantung, dokter Internis,”ungkap dr. Anton T Mote.
dr. Anton memaparkan bahwa para dokter Singapura itu dijadwalkan hari ini akan melakukan pemeriksaan dan perawatan kepada Gubernur Enembe di kediamannya di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
Dimana sebelumnya dikabarkan, Kondisi kesehatan Gubernur Papua, Lukas Enembe terus menurun.
Hasil pemeriksaan tim dokter Pemprov Papua menyebutkan tekanan darah Gubernur Enembe tidak stabil dan berada di kisaran 150 hingga 190/100 mmHg.
Dengan tekanan tersebut, kondisi Gubernur Papua sudah masuk kategori krisis hipertensi dengan gejala lainnya adalah nyeri dada, nyeri punggung, lemas, perubahan pada penglihatan dan kesulitan berbicara.
Dokter Anton Mote selaku tim kedokteran Gubernur Papua memaparkan hasil tensi darah Gubernur Enembe sedang tidak stabil. Pada Senin 03 Oktober 2022, tekanan dasar Gubernur berada di angka 150 hingga 190/100.
Dengan kondisi yang tidak stabil tersebut, kata Mote, pihaknya telah berkonsultasi ke dokter Singapura yang melayani Gubernur Enembe dan telah diberikan rujukan untuk melakukan pemeriksaan jantung.
dr. Anton telah berkoordinasi dengan dokter penanggung jawab pelayanan di Singapura.
Dari Singapura, dokter melihat hasil-hasil di sampaikan, beberapa advice yang diberikan kepada kami untuk melakukan beberapa pemeriksaan laboratorium terkait jantung, ungkap dr. anton, Senin malam (3/10/2022) di Jayapura.
Dikatakannya, hasil tes Elektrokardiogram (EKG) atau tes kesehatan jantung yang dilakukan kepada Gubernur Enembe juga dilaporkan ke tim dokter Singapura.
Menurut dokter Anton, Gubernur Papua Lukas Enembe pernah mengalami kebocoran jantung dan menjalani operasi di Singapura. Oleh karena itu, tim dokter telah mengambil Langkah-langkah antisipasi.
Dengan menyiapkan peralatan kedokteran termasuk menyiagakan satu unit mobil ambulance di kediaman Gubernur Enembe yang berada di Koya, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura.
“Mobil ambulans disiagakan di sana,”tukas Anton.
Dokter Anton juga meminta dukungan doa dari rakyat Papua agar Gubernur Papua dapat segera pulih dan bisa menjalani aktivitas sebagai kepala daerah. Dia juga berharap masyarakat hindari informasi hoax terkait kondisi kesehatan gubernur. [hot]