Jayapura, WahanaNews-Papua | Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D. Fakhiri beserta Pejabat Utama Polda Papua dan tokoh agama, mengikuti Seremonial Bulan Bakti Polri Presisi secara virtual dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara yang ke-77 di Halaman Gereja Kemah Injili Indonesia (GKII) Jemaat Bethesda Kota Jayapura, Senin (19/6/2023).
Dalam laporan Ketua Seksi Bansos dan Baksos oleh Aslog Kapolri, Irjen Pol. Raden Prabowo Argo Yuwono disampaikan bahwa rangkaian kegiatan dalam perayaan Hari Bhayangkara yang ke-77 mencakup pemberian bantuan secara langsung kepada masyarakat.
Baca Juga:
Suasana Hut Bhayangkara Ke-77, Kapolda Papua Mendapat Kejutan Dari Lantamal X
Salah satu kegiatan tersebut adalah Bakti Sosial dan Bantuan Sosial yang dilakukan oleh Mabes Polri dan Polda-polda di seluruh Indonesia.
Sebanyak 254 Polda di seluruh Indonesia terlibat dalam kegiatan ini, dengan melibatkan 2.170 Rumah Ibadah, 269 Bedah Rumah, 70 Lokasi Pembangunan Fasilitas Air Bersih, dan penyaluran 332.085 paket bantuan sosial.
"Dalam kesempatan ini, Bapak Kapolri secara simbolis menyerahkan bantuan sosial dan melakukan video conference dengan jajaran yang sedang melaksanakan Bakti Sosial dan Bedah Rumah. Kami sebagai panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini sehingga berjalan dengan lancar dan aman," ujar Irjen Raden.
Baca Juga:
Surprise Danramil 11/Tanjung Pura Di HUT Bhayangkara Ke - 77 Wujudkan Sinergitas TNI - Polri Tetap Solid
Dalam sambutan, Kapolri menyampaikan harapannya agar program semacam ini dapat menjadi momentum untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat dan menjadi bukti nyata kehadiran Polri di tengah-tengah masyarakat.
"Bakti Sosial yang dilakukan oleh Polda-polda di seluruh Indonesia meliputi bakti religi kepada rumah ibadah, bedah rumah, pembangunan fasilitas air bersih, dan penyaluran paket bantuan sosial. Semoga hal ini memberikan manfaat bagi masyarakat dan mempererat hubungan antara Polri dengan masyarakat, serta bagaimana rekan-rekan dapat melaksanakan program Transformasi Polri Presisi," ucap Kapolri.
Dalam konteks setelah pandemi Covid-19, Indonesia dihadapkan pada gejolak ekonomi global dan konflik Rusia-Ukraina yang memberikan dampak ketidakpastian global serta berdampak pada kondisi ekonomi negara-negara di dunia. Namun, berkat kerja keras seluruh elemen bangsa, masyarakat, pemerintah, TNI-Polri, Indonesia berhasil menduduki peringkat kedua dalam pertumbuhan ekonomi Kuartal I 2023 di antara negara-negara G-20 dan peringkat ke-10 terendah tingkat inflasi bulan Mei 2023 di antara negara-negara G-20.