Kemudian kendaraan roda tiga, ribuan benih ikan nemo dan kakap putih, kebun bibit rumput laut, bantuan pengembangan sumber daya manusia, Wakatobi AIS, hingga kapal fiber untuk nelayan.
Artati Widiarti menambahkan, kegiatan bersih-bersih pantai mengawali rangkaian acara Hari Laut Sedunia 2022 di Wakatobi, sebagai wujud komitmen KKP dalam menjaga kesehatan laut. Kegiatan tersebut targetnya menjadi sarana edukasi bagi masyarakat agar lebih peduli pada kebersihan pantai dan laut dengan tidak membuang sampah sembarangan, serta bersedia melakukan gerakan bersih-bersih secara mandiri.
Baca Juga:
Menteri Trenggono 'Sulap' Kampung Nelayan Modern di Biak Numfor
Mengenai implementasi ekonomi biru, Artati menambahkan bahwa KKP salah satunya tengah mengembangkan budidaya rumput laut karena selain menjadi produk unggulan ekspor, rumput laut juga memegang peranan penting dalam isu perubahan iklim. "Dengan meningkatkan budidaya rumput laut, maka dapat membantu menyerap karbon dioksida dan memperlambat perubahan iklim," tutur Artati.
Artati yakin bahwa ekologi merupakan panglima dari tata kelola sektor kelautan dan perikanan, sebagai mana disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan. "Melalui kegiatan ini harapannya masyarakat peduli terhadap lingkungan lautnya sehingga kesehatan laut terjaga," pungkasnya. [hot]