Pemda, kata Stanislaus, harus melakukan pendekatan intens, baik melalui sisi ekonomi, sosial, maupun budaya.
Hal tersebut diharapkan mampu menguatkan kepercayaan masyarakat.
Baca Juga:
Mengenal Koops Habema, Komando Gagah TNI di Jantung Konflik Papua
“Langkah ini minimal mengurangi ruang kelompok separatis untuk melakukan perlawanan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, TNI Polri juga harus lebih melakukan pendekatan kepada masyarakat setempat.
“TNI Polri perlu menggalang upaya-upaya intelijen untuk melakukan kontra-propaganda terhadap propaganda kelompok tersebut,” tuturnya.
Baca Juga:
KemenHam: Rekonsiliasi dan Perdamaian sebagai Solusi Konflik Papua
Langkah-langkah itu dilakukan supaya tidak ada celah dalam masyarakat yang bisa dimanfaatkan oleh kelompok separatis.
Lebih lanjut, Stanislaus menyatakan bahwa pendekatan non senjata di bumi Papua bukan tak mungkin bisa menyelesaikan konflik di sana.
“Ini bukan hal yang tidak mungkin,” tandasnya. [hot]