Papua.WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian melantik Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Tengah Ribka Haluk dan Sekda Provinsi Papua Selatan Apolo Safanpo.
Pelantikan dihadiri para pejabat eselon 1 di lingkup kementerian dalam negeri (kemendagri) di gedung sasana bhakti praja (sbp) kantor pusat Kemendagri jakarta, Jumat (10/11/2023).
Baca Juga:
Polri Harus Tetap Independen, Wacana Pengalihan ke Kemendagri atau TNI Dinilai Bertentangan dengan Prinsip Demokrasi
“Kita tahu bahwa dengan adanya 4 DOB (Daerah Otonomi Baru) di Papua, keinginan bapak presiden empat-empatnya harus dijabat oleh orang asli papua,” kata Mendagri.
Sebelumnya, Ribka maupun Apolo menjabat sebagai staf ahli mendagri dan ditugaskan menjadi Penjabat (Pj) gubernur Provinsi Papua Tengah dan Papua Selatan. Ribka dan Apolo juga telah diusulkan untuk diperpanjang masa jabatannya sebagai Pj gubernur.
"Proses seleksi sekda Papua Tengah dan Papua Selatan sudah diputuskan bapak presiden Joko Widodo melalui proses tim penilai akhir (TPA). Ribka Haluk dan Apolo Sapanfo memiliki banyak pengalaman dan prestasi," terang Tito Karnavian.
Baca Juga:
Kendalikan Inflasi, Kemendagri Minta Pemda Segera Beri Insentif Fiskal PBBKB
Satu-satunya jabatan eselon I struktural (di provinsi) adalah Sekda, itu adalah pegawai ASN, civil servant yang tertinggi, birokrat tertinggi di provinsi itu adalah sekda.
Ia berharap, amanah baru yang diemban tersebut lebih memantapkan keduanya untuk melaksanakan tugas dan membuat perubahan di daerah masing-masing, terutama mempercepat pembangunan dan menyejahterakan rakyat papua.
“Bapak dan ibu sebagai penjabat gubernur yang memiliki sumber daya yang paling besar, memiliki kewenangan yang sangat besar, tolong manfaatkan betul untuk mengubah kesejahteraan rakyat papua menjadi lebih baik, ubah betul. ini adalah ladang ibadah untuk berbuat baik, pahala, bekal kita di akhirat,” imbuhnya.