Papua.WahanaNews.co, Yahukimo - Dunia tidak kiamat, setelah hari ini dan politik tidak selesai setelah pilkada 2024.
Rutinitas politik dan momentumnya akan terus bergulir sesuai ketentuan waktunya selama Indonesia ini ada atau selama dunia belum kiamat serta selama sistem pemerintahan demokrasi di Indonesia belum diubah.
Baca Juga:
Penganiayaan Berat di Jalan Bandara Dekai Yahukimo, Polisi Lakukan Pengejaran
Sadar bahwa, tujuan politik tidak selama utama tentang menggenggam singgasana kekuasaan tapi lebih penting bagaimana cara mendapatkan singgasana kekuasaan itu. Salah satunya dengan cara yang berwibawa dan elegan.
Cara yang berwibawa dan elegan, adalah cara dimana seorang berpartisipasi sebagai peserta politik dengan mengedepankan kedewasaan dan kejernihan dalam berucap dan Bertindak.
Momen pagelaran Politik dalam rangka pilkada dilihat sebagai satu momentum strategis, yang harus diisi dengan pendidikan politik yang baik dan Benar.
Baca Juga:
Kasus Penikaman di Jalan Baliem, Polres Yahukimo Lakukan Penyelidikan Intensif
Mengajarkan orang berpikir lebih terbuka dan bijaksana. Itulah dinamakan pendidikan Politik. Kenapa pendidikan politik Penting? Karena politik ini digulirkan di tengah masyarakat dengan angkatan generasi yang beraneka.
Salah satu dan utamanya adalah Generasi muda, sebagai pelaku politik masa depan di daerah, maka pendidikan politik yang baik dan benar oleh pelaku politik generasi saat ini adalah penting dan sangat penting sebagai bekal kedewasaan pengikut terutama kalangan muda utk jangka panjang di masa depan.
Dalam momen Politik pilkada Kabupaten Yahukimo, Bupati Didimus Yahuli, SH.,MH dan wakil Bupati Esau Miram, S.IP (DY-EM) yang juga sebagai Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yahukimo pada Pilkada 2024.