Dalam aktivitas dan giat politiknya menitik beratkan pilkada Yahukimo sebagai ajang presentasi ide dan Gagasan, presentasi visi dan misi serta program yang berhasil telah dicapai dan akan dicapai.
Sehingga DY-EM selalu mengajak pendukungnya untuk selalu menghindari dan menjauhkan Hal-hal yang negatif, seperti menghindari saling menghujat, saling menimbulkan kebencian, tidak membangun hoaks, tidak saling menjelekan, tidak saling menjatuhkan dan saling memprovokasi. Semua hal tersebut ditolak.
Baca Juga:
Penganiayaan Berat di Jalan Bandara Dekai Yahukimo, Polisi Lakukan Pengejaran
Pasangan Petahana DY-EM mengajarkan bagaimana cara manusia sejati berpolitik. Terutama untuk kepentingan manusia lainya, dengan membangun kebersamaan, kedamaian dan ketertiban bersama, dengan menawarkan gagasan-gagasan besar untuk yang telah berhasil dikerjakan dalam bentuk program dan yang akan dikerjakan pada periode kedua kepemimpinan untuk masa kini dan masa depan Daerah, itulah cara politikus ulung yang teruji dalam suatu masa yang panjang mengajarkan masyarakat untuk tetap elegan dalam berpolitik.
Jika kelompok di seberang sana. Berusaha sekuat tenaga, dengan melakukan cipta dan framing negatif dengan hoaks, black campaign ujaran kebencian, dusta, dan pesimisme atas pemikiran mereka sendiri.
Mereka selalu melakukan pemojokan, berusaha memotret pemerintahan DY-EM seakan tidak kerja program apapun selama tiga tahun memimpin, dibuat-buat seakan kepemimpinan DY-EM paling banyak masalah.
Baca Juga:
Kasus Penikaman di Jalan Baliem, Polres Yahukimo Lakukan Penyelidikan Intensif
Mereka mengharapkan pemimpin bagaikan di dunia dongeng yang bisa mengubah segala sesuatu dalam waktu semalam yang sebenarnya hanya khayalan atau Fiktif, padahal faktanya mereka tersesat dalam pemikiran dan nurani mereka sendiri, mereka telah dipenuhi sejumlah emosional pribadi yang dibalut menjadi emosional bersama.
Emosional pribadi orang-perorangan itu menjadi modal untuk memprovokasi orang lain mengikuti emosionalnya dan melakukan penjelekan terhadap pemerintah DY-EM yang nyatanya telah berhasil mengerjakan berbagai program berdampak kepada masyarakat.
Karena dapat diukur dan dipastikan bahwa ada ketimpangan pikir dalam setiap kelompok itu, terdapat amoral dan destruktif intelektual yang kronik. Dan terdapat fakta nurani yang dibutakan hanya karena hasrat akan kekuasan yang merasuki sukma. Yang mematikan semua sendi-sendi dan sel sel berpikir yang baik sebagai manusia sejati yang utuh.