WahanaNews-Papua | Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa mengingatkan tugas baru para prajurit yang ditugaskan ke Papua salah satunya menumbuhkan kecintaan rakyat kepada Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kecintaan rakyat kepada TNI, Panglima menjelaskan, dapat diperkuat melalui pembinaan teritorial dan komunikasi sosial yang saat ini menjadi pendekatan utama operasi TNI di Papua.
Baca Juga:
Panglima TNI Dampingi Presiden RI Resmikan RS Hermina Nusantara di IKN
"Tugasnya itu tugas Kodim, tugas Koramil. Tidak usah macam-macam. Tugas pokok Kodim dan Koramil itu membina geografi, penduduknya atau demografi, dan kondisi sosial. Itu saja tidak lebih. Bagaimana kita membuat mereka (masyarakat papua, red.) mencintai kita. Itu bahasa gampang-nya," kata Panglima saat memberi arahan pada prajurit Batalyon Infanteri (Yonif) 301/Prabu Kian Santang sebagaimana disiarkan kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa di Jakarta baru ini.
Dalam sesi pengarahan itu, Panglima lanjut meminta para prajurit tidak hanya mengenali masyarakat, tetapi juga membangun hubungan yang dekat.
"Kalau pada saat kita kembali, mereka menangis, itu tandanya berhasil. Menangis, dalam arti, mereka merasa kehilangan karena kita akan pulang," kata Panglima ke para prajurit Yonif 301/PKS yang akan bertugas di Papua selama 1 tahun.
Baca Juga:
Asrenum Panglima TNI Buka Bimtek Penyusunan dan Penerbitan Doktrin di Lingkungan TNI
Panglima, pada kesempatan itu, juga menegaskan ia tidak menghendaki adanya pendekatan senjata di Papua.
"Permintaan saya tidak ada. Dari tadi saya tidak menyebut senjata. Saya ingin semuanya disayang sama masyarakat," tutur Andika.
Terakhir, sebelum menutup arahannya, Jenderal Andika juga meminta para prajurit saling menjaga rekannya selama bertugas di Papua.