WahanaNews-Papua | Kepala Kepolisian Daerah Papua Irjen Pol Mathius D. Fakhiri mengimbau agar masyarakat tetap tenang pasca penangkapan Bupati Mimika oleh KPK guna situasi Kamtibmas tetap aman dan kondusif.
Kesempatan itu, Kapolda Papua mengatakan bahwa Polda Papua mendukung proses hukum yang dilakukan KPK.
Baca Juga:
Brigjen Patrige Renwarin Diangkat Kapolri Jadi Kapolda Papua
“Saya telah perintahkan Kapolres Mimika untuk membangun komunikasi dengan tokoh-tokoh yang ada di Kabupaten Mimika dan menyiapkan pengamanan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” ucap Kapolda Papua saat wawancara dengan awak media pada Rabu (7/9) kemarin.
Kapolda juga menambahkan agar masyarakat Mimika bisa melihat dari kacamata hukum dan menghargai proses hukum yang berlaku.
“Saya berharap masyarakat Mimika bisa melihat dari kaca mata hukum, karena proses hukum kita harus hargai,” ungkap Kapolda Papua.
Baca Juga:
12 Perwira Tinggi Polri Naik Pangkat, Kapolda Papua Mathius Fakhiri Jadi Jenderal Bintang Tiga
Menurut Kapolda Papua untuk sampai saat ini situasi Kabupaten Mimika dan keseluruhan di Tanah Papua masih aman dan kondusif, serta kita bisa jaga situasi Kamtibmas itu bersama.
Sebelumnya, Penyidik KPK telah menangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng dan langsung diamankan di Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja, Jayapura, Rabu (7/8)
Penangkapan dilakukan sekitar jam 12.00 WIT dan langsung dibawa ke Mako Brimob Polda Papua di Kotaraja, Jayapura.
Sementara itu Jubir KPK Ali Fikri membenarkan adanya penangkapan terhadap tersangka KPK yang menjabat Bupati Mimika di Jayapura, terkait kasus dugaan korupsi pembangunan gereja Kingmi di Mile 32 di Timika.
Sebelumnya majelis hakim PN Jakarta Selatan menolak pra peradilan yang dilakukan pemohon Bupati Mimika Eltinus Omaleng tertanggal 25 Agustus lalu.
Dugaan kasus korupsi pembangunan Gereja Kingmi di Mile 32, Mimika, Papua, tahun anggaran 2015, hingga kini masih dalam penyelidikan KPK.
Pembangunan Gereja Kingmi berlokasi di Mile 32 Timika menelan anggaran sekitar Rp160 miliar dan lebih dari 30 orang saat ini telah dimintai keterangannya oleh penyidik KPK. [hot]