WahanaNews-Papua | Penembakan dilakukan oleh Orang Tak Dikenal (OTK) terjadi di Jalan Trans Kabupaten Teluk Bintuni - Kabupaten Maybrat, Papua Barat pada Kamis (29/9).
Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes Pol. Adam Erwindi, S.I.K., MH., seusai mengkonfirmasi Kapolres Teluk Bintuni, membenarkan hal tersebut, Jumat (30/9).
Baca Juga:
Tahun 2024, YLBH Sisar Matiti adalah Rumah Perlindungan Hukum Kepala Kampung Se-Kabupaten Bintuni
“Iya telah terjadi penembakan, kepada pekerja proyek jalan Teluk Bintuni - Maybrat, pada Kamis (29/9)”, Kata Adam.
Informasi didapat sekitar pukul 18.20 WIT, juga telah diperoleh informasi dari Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, telah datang melapor tentang adanya tembakan yang diduga dilakukan oleh OTK, jelasnya.
Kabid Humas Polda Papua Barat juga menyampaikan bahwa, saat ini personil TNI Polri tengah mendalami dan mengecek kejadian tersebut.
Baca Juga:
Belum Kembali saat Menjaring Ikan, Timin (54 Tahun) Dicari Tim SAR Gabungan
"Sementara saat ini masih didalami dan dicek, Kapolres bersama personil Kodim dan Brimob akan upayakan evakuasi korban dan mendatangi TKP" ujarnya.
Korban diduga korban pembantaian oleh OTK. (Foto: Ist)
Kronologi kejadian awalnya pada saat masyarakat yang sedang membuat jalan di wilayah Kampung Majnik ke arah Moskona Utara mendengar suara rentetan tembakan.
Akibat penembakan tersebut, ada satu pekerja jalan yang terkena tembakan di bagian tangan kanan.
"Ada12 orang (red-11 laki-laki dan 1 perempuan), langsung melarikan diri dari dari tempat kejadian dan melapor ke Pos Satgas Satuan Organik Yonif RK 136/TS Kampung Mayerga, Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni," terang Adam.
Sementara, terkait Video viral terkait penembakan dan pembantaian 4 warga sipil yang beredar di masyarakat, saat ini Polri tengah mendalami pembantaian kepada 4 warga sipil pekerja jalan oleh orang tidak dikenal (OTK).
"Terkait kejadian penembakan oleh OTK terhadap pekerja proyek jalan Teluk Bintuni -Maybrat, Polda Papua Barat dan Polres Teluk Bintuni tengah mendalami video viral dan foto – foto berisikan pembantaian terhadap 4 orang warga sipil," tambah Kabid Humas
Hasil dari konfirmasi Ditreskrimum Polda Papua Barat Kombes Novia Jaya, SH.,MM., hasil pendalaman terhadap beberapa saksi bahwa benar 4 orang foto yang meninggal, adalah satu rangkaian dengan penembakan terhadap 12 orang pekerja jalan tersebut.
“Tim sedang berangkat menuju TKP dan kami masih menunggu hasilnya dari tim yang berangkat” tutup Kabid Humas. [hot]