Serta dapat ketemu dengan salah satu pegawai yang merupakan orang asli papua yang sempat menghindar dari kejadian itu.
“Sehingga informasi itu akan menjadi bahan bagi aparat keamanan untuk bagaimana mengambil langkah-langkah penyelamatan terhadap tiga korban termasuk masyarakat orang asli papua yang menghindar dari kejadian kekerasan itu,” ungkapnya.
Baca Juga:
OPM Tembak Prajurit TNI Saat Mengantarkan Obat, TNI: Tak Ada Ampun!
Kapolda menjelaskan, sebelumnya terdapat empat orang yang disandera, dimana tiga orang merupakan warga pendatang yang kena bacok dan 1 orang lainnya merupakan masyarakat asli papua dan dalam kondisi baik.
“Satu orang sempat mengamankan diri ke Puskesmas, yang kedua korban sempat di tahan, sehingga atas pendekatan tokoh masyarakat dan pendeta. Akhirnya diserahkan kepada mereka dan dibawa ke puskesmas untuk mendapat pengobatan,” tambah Kapolda.
Lebih lanjut, dimana Informasi tersebut disampaikan oleh masyarakat kepada Kapolres dan Wakil Bupati di Oksibil.
Baca Juga:
Kontak Tembak Pecah di Markas OPM Puncak, Seorang Aparat Terluka
Juga telah mengkonfirmasi informasi tersebut.
“Saya juga akan berkoordinasi dengan PT IBS untuk bagaimana menyelesaikan persoalan, termasuk apa yang dituntut oleh mereka,” demikian Kapolda Papua. [Redaktur: Amanda Zubehor]