Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki juga optimistis, PON di Papua mampu menggerakkan roda ekonomi para pelaku UMKM. “Kami yakin PON sangat berdampak pada UMKM di sana, karena banyak orang yang datang. Banyak yang diuntungkan juga, seperti pemilik penginapan, penjual makanan, dan minuman, serta perajin, juga pemilik UMKM lainnya,” kata Teten.
Menurut data BPS, jumlah pelaku UMK di Papua sebanyak 148.647 usaha dan yang masuk kategori usaha menengah besar (UMB) 2.823 usaha. Sementara itu pelaku usaha kelas UKM di Merauke sebanyak 2.900 pelaku.
Baca Juga:
Komisi X DPR Kritik Keras Gubsu Edy yang Jewer Pelatih PON
Oleh karena itu, adanya penyelenggaraan PON XX Papua diyakini menjadi peluang tersendiri bagi sektor UMKM untuk unjuk produk, terutama bagi orang asli Papua (OAP). Bahkan, seperti disampaikan Kadis Disperindagkop dan UKM Eric Rumlus, pemkab akan melibatkan 140 pelaku UMKM OAP untuk ikut serta dalam pameran dalam rangka kegiatan PON XX Papua yang berlangsung mulai 2 Oktober–15 Oktober 2021. Rencananya, pameran akan berlangsung di halaman depan kantor Bupati Kabupaten Merauke.
“Kami terus mendukung sektor UMKM Kabupaten Merauke untuk berkembang dan berpromosi di tengah perhelatan akbar olahraga nasional tersebut. Dengan keikutsertaan pelaku UMKM itu, mereka lebih percaya diri dan akhirnya bisa menghasilkan produk yang berdaya saing,” ujarnya, dalam konfrensi pers di Media Center PON XX Papua, klaster Merauke, Rabu (29/9/2021).
Agar pelaku UMKM lebih termotivasi ikut pameran itu, Pemkab Merauke memberikan stimulus senilai Rp10,5 juta per UMKM. Beberapa produk unggulan kabupaten itu, antara lain, produk minyak kayu putih, sarang semut, kopi, madu hitam, dan kerajinan tas noken.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Langkah pemerintah melibatkan sektor UMKM sudah tepat. Ajang pesta olahraga nasional terbesar itu layak menjadi etalase untuk mempertontonkan kelebihan produk UMKM provinsi itu, termasuk di Merauke.
Harapannya, dengan tampilnya produk UMKM lebih mendorong OAP untuk lebih termotivasi melahirkan produk yang inovatif dan lebih kreatif lagi. Bila produk UMKM asal Papua sudah inovatif dan kreatif, tentu ekonomi masyarakat setempat semakin terdongkrak dan semakin sejahtera. (tum)