Penyerangan terjadi sekitar pukul 12.15 Wit, dan dalam upaya untuk meredakan kerusuhan, personel Polres Dogiyai memberikan respons dengan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.
"Meskipun beberapa anggota massa tetap berkumpul di sekitar depan Polres, tindakan ini berhasil meredakan situasi yang semakin tegang, " tutur Benny.
Baca Juga:
Sempat Viral Aksinya Terekam CCTV, Pelaku Curanmor Bersenpi Ditangkap Polres Merangin dan Polres Bungo
Penanganan insiden ini, Kombes Benny menjelaskan pihaknya telah mengambil langkah-langkah strategis untuk menjaga ketertiban dan keselamatan masyarakat.
“Selain berkoordinasi dengan TNI untuk memberikan dukungan di Mako Polres dan pos-pos polisi di sekitar wilayah tersebut. Aparat juga telah menghubungi tokoh masyarakat untuk membantu memberikan informasi kepada masyarakat dan berusaha menenangkan situasi,” jelasnya.
Pihak berwenang juga merencanakan evakuasi karyawan yang berada di Camp PT Pentagonal yang memiliki keterkaitan dengan truk perusahaan yang terlibat dalam insiden tersebut.
Baca Juga:
Satgas Operasi Damai Cartenz Tangkap Pimpinan KKB Paniai, Amankan Ratusan Butir Amunisi
Ia menegaskan, pihak kepolisian akan terus bekerja keras untuk mengamankan situasi dan menjaga ketertiban di daerah tersebut.
Juga memastikan bahwa tindakan yang diperlukan diambil untuk mengungkap penyebab insiden dan menegakkan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku, Kombes Benny mengakhiri.
[Redaktur: Hotbert Purba]