"Keberadaan Freeport tidak dapat dipisahkan dari Papua, komitmen Freeport untuk tumbuh dan berkembang bersama masyarakat Papua perlu diapresiasi," ungkap Apolo.
Apolo kemudian mengapresiasi dukungan PTFI dan berharap dengan hadirnya Gedung Pusat Sains dan Kemitraan dapat mendukung Uncen dalam menyelenggarakan tridarma perguruan tinggi.
Baca Juga:
Pemerintah Bakal Tambah Saham di Freeport Indonesia dari 51 jadi 61 Persen
Konsep Bangunan dengan green building atau ramah lingkungan
Bantuan pembangunan gedung ini berjumlah 3 lantai yang akan dibangun di area kampus Uncen, Jayapura.
Gedung dibangun di lahan seluas 2.765 m2, dengan luas lantai dasar 630 m2, luas lantai 2 sebesar 570 m2, luas lantai 3 sebesar 870 m2, luas auditorium sebesar 320 m2, dan luas lantai rooftop sebesar 375 m2.
Baca Juga:
Gandeng PLN, Kini Produk Katoda Tembaga Freeport Gunakan Produk Hijau Berdaya Saing Tinggi
Bangunan itu nantinya akan menyediakan 18 ruang kelas. Di antaranya 1 ruang dosen dan 1 auditorium berkapasitas 230 orang.
Ada juga lantai rooftop yang dijadikan sebagai area penempatan panel surya yang dapat menjadi bahan pembelajaran bagi mahasiswa.
"Gedung ini dibangun dengan konsep green building, mengusung prinsip keberlanjutan dan ramah lingkungan," Rektor Uncen Apolo Safanpo mengakhiri. [hot]