Papua.WahanaNews.co, Timika - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) melakukan penyanderaan dan pembunuhan terhadap pilot helikopter milik PT. Intan Angkasa Air Service, Mr. Glen Malcolm Conning, berkebangsaan Selandia Baru.
Selain itu, KKB juga membakar helikopter jenis IWN, MD.500 ER PK di Distrik Alama, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Senin, 5 Agustus 2024, sekitar pukul 10.00 WIT.
Baca Juga:
Diduga Ditembak KKB di Puncak, Dua Tukang Ojek Dilaporkan Tewas
Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama gabungan TNI-Polri dari Timika langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran.
Setelah berhasil mengamankan lokasi, jenazah pilot Mr. Glen Malcolm Conning dievakuasi ke Timika menggunakan helikopter jenis Karacal milik Lanud Timika. Proses evakuasi dimulai pukul 10.00 dan selesai pada pukul 13.00 WIT.
Kepala Operasi Damai Cartenz-2024, Brigjen Pol. Faizal Ramadhani menyatakan bahwa 13 warga masyarakat berhasil dievakuasi dari Distrik Alama pasca peristiwa memilukan tersebut.
Baca Juga:
Kapolri Apresiasi Anggota Brimob yang Berhasil Bebaskan Pilot Susi Air Korban Penyanderaan KKB
“Evakuasi dilakukan pada Selasa, 6 Agustus 2024, menggunakan tiga helikopter Bell yang tiba di landasan Aero Modeling Lanud Yohanis Kapiyau Mimika pada pukul 15.00 WIT,” tutur Brigjen Pol Faizal Ramadhani.
Hal senada disampaikan Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2024 Kombes Pol. Bayu Suseno, 13 orang dievakuasi terdiri dari 8 tenaga kesehatan, 2 guru, dan 3 anak-anak.
Kata Bayu Suseno, mereka juga akan menjadi saksi atas kekejaman KKB terhadap pembunuhan pilot Mr. Glen Malcolm Conning.
"Ada 13 warga berhasil dievakuasi dari Distrik Alama, kini telah tiba dengan selamat di Mimika. Mereka juga akan membantu penyelidikan lebih lanjut terkait peristiwa tragis ini," ujar Bayu Suseno.
Satgas Ops Damai Cartenz-2024 bersama TNI-Polri berkomitmen menjaga keamanan dan melindungi masyarakat dari ancaman KKB di wilayah Papua Tengah.
[Redaktur: Hotbert Purba]