Sementara itu, Menlu RI, Retno Marsudi dalam keterangannya mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan kunjungan pertama Menlu Mahuta ke luar negeri sebagai Menteri Luar Negeri Selandia Baru.
Menurut Retno, Indonesia dan Selandia Baru telah memiliki kemitraan komprehensif sejak 2018.
Baca Juga:
DPRD Sumedang Minta Pemerintah Daerah Berbenah Pasca Tol Cisumdawu Diresmikan
Kemitraan ini telah menjadi fondasi kuat dalam upaya kedua negara untuk terus meningkatkan kerja sama, termasuk di masa sulit di tengah pandemi COVID-19.
“Tentunya kemitraan ini didasarkan pada asas saling menguntungkan, saling menghormati, dan menghormati kedaulatan serta integritas wilayah,” ungkap Retno.
Dalam pertemuan, Presiden juga menyampaikan perkembangan pembangunan di Papua.
Baca Juga:
Rakernas APPSI 2023, Presiden Jokowi: Hilirirasi Tak Hanya di Sektor Pertambangan
Presiden juga menyampaikan terima kasih atas dukungan Selandia Baru terhadap integritas teritorial Indonesia.
Presiden menegaskan bahwa penghormatan hak asasi manusia selalu menjadi perhatiannya, termasuk di Papua.
Presiden menambahkan bahwa pembangunan Papua adalah prioritasnya. “Saya memfokuskan antara lain pada pembangunan infrastruktur di Papua agar Papua terkoneksi dengan bagian lain Indonesia, agar rakyat Papua menikmati kemakmuran,” ujarnya.