Sebagai masyarakat Indonesia yang baik, Herman minta agar semua pihak tunjukkan rasa toleransi, rasa memiliki rumah bersama, baik yang ada di Kabupaten dan Kota Jayapura, serta Keerom.
"Bahwa ini rumah kita bersama yang harus dijaga bersama, saya harap besok, ketika jenazah tiba, keluarga silahkan melakukan ritual adat atau arak-arakan adat. Saya mohon bisa dilakukan secara tertib dan aman, menjaga keamanan dan juga hak asasi bersama," ungkapnya.
Baca Juga:
Penyidik KPK Panggil Direktur PT RDG Airlines dalam Kasus Dugaan Suap
"Jangan dengan kematian beliau, bapak Lukas, mantan gubernur kita, tokoh Papua yang sudah dinilai punya jiwa besar terhadap negara ini, NKRI. Kita sebagai warga negara tunjukkan sikap yang baik. Mari kita antar almarhum dengan baik sampai di rumah duka hingga prosesi selanjutnya oleh keluarga," lanjutnya.
Mantan anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) ini juga berharap agar masyarakat menjaga Kamtibmas yang aman dan damai sehingga tidak terjadi kegaduhan di tengah perayaan Natal dan Tahun Baru.
"Tapi saya harap seluruh masyarakat agar menjaga Kamtibmas terutama bagi kita sesama manusia dan rumah kita bersama itu harapan saya," imbuhnya.
Baca Juga:
KPK Ungkap Tersangka Penyuap Eks Gubernur Papua Lukas Enembe Meninggal Dunia
"Tidak usah ada gerakan yang membuat kerawanan Kamtibmas dalam rangka persiapan Pemilu dan lain sebagainya, dan dalam rangka sambut Tahun Baru besok, harapan saya jangan menimbulkan kegaduhan diantara kita. Terutama masalah HAM, kita harus jaga, siapapun dia. Karena kita diciptakan sama, kita harus jaga, tidak boleh melakukan hal yang berbenturan dengan pelanggaran HAM," demikian Herman Yoku.
[Redaktur: Hotbert Purba]