“UKW untuk Papua Tengah siap digelar. Pesertanya 30 wartawan yang berada di Provinsi Papua Tengah. Jadwal dan persiapan UKWnya on the track. UKW tersebut atas kerjasama PWI Pusat dan BUMN,” ungkap Lambert Palaklely Pelaksana Tugas (Plt) Ketua PWI Papua Tengah, didampingi Ketua Panitia UKW Papua Tengah, Suroso Miswan, Selasa pagi di Nabire.
Palakely menjelaskan UKW sebagai salah instrumen penting dalam upaya meningkatkan profesionalisme wartawan sehingga karya jurnalistik yang dihasilkan benar-benar bisa dipertanggungjawabkan.
Baca Juga:
PWI Pusat dan DKI Jaya Kembali Gelar UKW pada 28-29 September
“Publik di Papua Tengah perlu mendapatkan informasi yang akurat dan bisa dipertanggungjawabkan. Untuk itu dalam menghasilkan berita maupun hasil karya dalam bentuk lainnya, tentunya wartawan harus kompeten. Dengan demikian informasi yang disampaikan ke publik bisa dipertanggungjawabkan,” jelasnya.
Menurut dia, UKW menjadi sarana terbaik bagi wartawan guna mengukur kemampuan, pengetahuan. Standar kompetensi wartawan menjadi bagian penting dan berpengaruh langsung terhadap kualitas karya jurnalistik yang dihasilkan wartawan.
“UKW penting karena Wartawan yang sudah kompeten pasti memahami dengan baik etika dan kode etik sehingga mampu bekerja dengan idependen dan profesional,” ujarnya.
Baca Juga:
PWI Jaya Gelar Dua OKK di Bulan Juni, UKW Bulan Juli
Terpisah Ketua PWI Papua, Hans Bisay menegaskan UKW di Provinsi-Provinsi Pemekaran di seluruh Tanah Papua sangat dibutuhkan. Pasalnya, masih banyak wartawan di seluruh Tanah Papua yang belum tersertifikasi dan kompeten.
Selama ini, kata Hans, PWI hanya menggelar UKW sekali dalam setahun bekerjasama dengan Dewan Pers. Namun tahun ini, PWI Pusat bakal menggelar UKW di seluruh provinsi pemekaran.
“Kami berterima kasih dan apresiasi kepada Ketum PWI Pusat dan jajaran yang memberikan prioritas dan perhatian kepada Papua,” ungkapnya.