PAPUA.WAHANANEWS.CO, Yogyakarta -Lebih dari seribu alumni Universitas Janabadra atau UJB memadati halaman kampus merah dalam acara Janabadra Club Rendezvous (JCR) 2025, dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-67 Universitas Janabadra, Jalan Tentara Rakyat Mataram, Kota Yogyakarta, Sabtu 4 Oktober 2025.
Suasana haru, nostalgia dan kebanggaan menyelimuti rangkaian kegiatan yang diisi dengan chamber orchestra, nyanyian bersama, dan pembagian doorprize berupa buku karya alumni.
Baca Juga:
Ribuan Alumni akan Tumpah Ruah dalam Acara Dies Natalis Universitas Janabadra
Ketua panitia, Siti Uswatun, S.H., LL.M, menegaskan bahwa JCR bukan sekadar reuni. “Kita berkumpul di kampus merah ini untuk meneguhkan kembali semangat perjuangan dan kebersamaan. Janabadra adalah rumah tempat kita belajar, berjuang, dan kini kembali bersatu,” ujarnya.
Alumni senior Heroe Waskito, S.H., yang juga Ketua umum Pergerakan Advokat, dalam kesempatan pertemuan ini menegaskan bahwa Universitas Janabadra merupakan kampus perjuangan yang lahir dari semangat nasionalisme dan patriotisme.
Ribuan Alumni Hadiri Janabadra Club Rendezvous Club di halaman kampus Universitas Janabadra, yang dikenal sebagai kampus merah. (Foto: WAHANANEWS.CO/Witanto)
Baca Juga:
KAI dan Keraton Yogyakarta Kerja Sama Kelola Tanah Kasultanan untuk Transportasi Publik
Menurutnya, UJB tidak hanya berperan sebagai institusi akademik, melainkan juga simbol bagaimana bangsa Indonesia membentuk karakter pejuang melalui pendidikan.
Didirikan pada 7 Oktober 1958, Universitas Janabadra lahir dari gagasan para tokoh bangsa, diantaranya KPH Soedarisman Poerwokoesoemo, yang dikenal sebagai pendiri sekaligus rektor pertama. Nama beliau kini diabadikan sebagai nama gedung auditorium utama kampus, sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya dalam membangun fondasi pendidikan dan perjuangan intelektual di Yogyakarta.
Dalam konteks sejarah perjuangan nasional, Soedarisman Poerwokoesoemo juga tercatat berperan penting dalam peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949.