WahanaNews-Papua I Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua merupakan penyelenggaraan PON tersulit.
Hal tersebut karena PON XX Papua digelar di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga:
Sepekan Jelang Pilkada Jawa Barat 2024, Dedi Mulayadi-Erwan Setiawan Ungguli Empat Kandidat
"Bagi saya, ini merupakan PON tersulit yang bisa diselenggarakan. Tapi ternyata warga Papua bukan saja mampu, bahkan berhasil menyelenggarakannya dengan sempurna. Ini sesuai dengan semboyan Torang Bisa!" tegas Ma'ruf di acara penutupan PON XX Papua yang digelar di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Jumat (15/10/2021).
Pelaksanaan acara yang digelar di tengah pandemi tersebut, kata dia, menuntut kerja ekstra seluruh pihak karena harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Ini menjadi salah satu catatan penting pelaksanaan PON XX Papua yang dinilai Ma'ruf tidak mudah dilakukan.
Catatan lainnya adalah soal pembangunan infrastruktur olahraga yang sangat masif, dengan standar dan kualitas internasional. Kemudian, lokasi penyelenggaraan atau venue tersebar di Jayapura, Mimika dan Merauke.
Baca Juga:
6 Kali Berturut-Turut, Pemkot Bekasi Raih Predikat Kota Informatif Tingkat Jabar 2024
"Jarak antar satu venue dengan yang lain merupakan yang terjauh yang pernah ada dalam penyelenggaraan PON selama ini," kata dia.
Menurut Ma'ruf, semboyan Torang Bisa yang digaungkan pada PON XX tidak hanya menjadi semboyan tetapi juga nyata dan terbukti karena penyelenggaraannya sukses.
Oleh karena itu, Ma'ruf menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah dan masyarakat Papua atas penyelenggaraan pesta olahraga terbesar di Indonesia tersebut dengan sukses.