WahanaNews-Papua I Kronlogi kontak tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dengan TNI-Polri di Dusun Bilogai, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, pada Jumat (5/11/2021) diuraikan Kasatgas Humas Nemangkawi Papua, Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.
Diketahui, dalam persitiwa itu seorang anggota KKB yang telah buron bernama Apolo Belau alias Oceh Belau, tewas.
Baca Juga:
Jenazah Korban Penembakan KKB, Stevan Wakari Dievakuasi ke Mimika
Kamal menuturkan, kontak senjata berlangsung sesaat pasukan Satgas Yon Mek 521 dan kepolisian melakukan pemantauan di sekitar Kali Wabu, Dusun Bilogai, dan melihat adanya 10 anggota KKB memegang senjata api.
Kelompok tersebut melakukan konsolidasi dengan warga setempat terkait kebutuhan logistik.
Sementara, anggota KKB lainnya mengeluarkan tembakan dari arah tower jaringan telepon sekira pukul 13.15 WIT.
Baca Juga:
KKB Bunuh Warga Sipil di Kali Wabu Intan Jaya
"Personil gabungan melihat kembali pergerakan sekelompok orang membawa 2 pucuk senjata api laras panjang serta dikelilingi sekitar 20 orang yang duduk seperti konsolidasi di sekitar Dusun Bilugai," kata Kamal lewat rilis pers yang diterima Tribun-Papua.com, Sabtu (6/11/2012).
Kamal lalu melanjutkan, seorang KKB menggunakan senjata laras panjang, bergerak ke arah Klinik Pastoran ST Michael Bilogai, yang saat itu ditempati warga sipil, sehingga pihaknya tak dapat mengambil tindakan tegas.
Tindakan tegas pun diambil menyusul anggota KKB tersebut keluar dari arah klinik, lalu mengarahkan tembakan ke Pos TNI Yon Mek 521.
"Rekan kami mengeluarkan tembakan terbidik terhadap seorang KKB lainnya yang juga membawa 1 pucuk senjata laras panjang. Dia muncul di sekitar semak pertigaan Ramli," jelasnya.
Kontak tembak pun sempat pecah, dan KKB sempat beringas. Bahkan, mereka sempat menyerang Polsek Sugapa.
"Personil gabungan yang sedang bersiaga di Polsek Sugapa tiba- tiba mendapat tembakan oleh KKB dari arah perumahan Sat Pol PP dan tower, sehingga terjadi kontak tembak."
Dua Aparat Terluka
Selain itu, KKB juga sempat menyerang mobil double cabin berisi aparat gabunghan yang hendak mempertebal bantuan di Polsek Sugapa.
Akibatnya, dua personil mengalami luka terkena serpihan peluru.
Sementara, jenazah Apolo Belau serta senjata api yang dihadang sempat tak dapat dievakuasi lantaran KKB lainnya mengeluarkan tembakan secara frontal.
Kini, aparat gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap KKB.
"Dua personil yang terkena rekoset telah mendapatkan perawatan medis, direncanakan hari ini dievakuasi ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut," jelas Kamal.
Sementara, situasi keamanan di Intan Jaya saat ini aman terkendali. Penerbangan di Bandara Bilorai berjalan lancar.
"Personil gabungan TNI-Polri yang ada di Sugapa hingga saat ini masih melaksanakan penjagaan dan pengawasan dalam Kota Sugapa, termasuk Bandara Bilorai," tambahnya. (tum)