WahanaNews - Papua | Aksi massa yang berujung pada kerusuhan terjadi di kota Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
Kali ini, aksi yang berlangsung di Distrik Sinakma pada Kamis 23 Februari 2023 pukul 14.00 WIT mengakibatkan sejumlah kios dan rumah dibakar massa.
Baca Juga:
Universitas Baliem (UNIBA) Papua Melepas 117 Mahasiswa Mengikuti KKN
Jumlah korban sementara yang dibawa ke RSUD Wamena diperkirakan mencapai 11 orang dengan 1 orang dilaporkan meninggal dunia.
Aparat kepolisian yang berusaha menghalau massa dilempari dengan batu dan dipaksa melepaskan tembakan peringatan serta gas air mata.
Namun, massa dari arah Jalan Trans Kimbim terus melakukan pengerusakan dan melempari aparat hingga akhirnya melakukan pembakaran terhadap kios di wilayah Jalan Trans Kimbim, tepatnya di Kampung Lantipo.
Baca Juga:
Politisasi 'Perang Suku' di Lembah Baliem Wamena
Untuk menenangkan situasi, aparat TNI/Polri yang dipimpin oleh Dandim 1702/Jayawijaya Letkol CPN Athenius Murib, Kapolres Jayawijaya AKBP Hesman Napitupulu, Kapolres Lanny Jaya AKBP Usman Nasatekay dan Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi terus berupaya untuk menenangkan massa.
Pantauan reporter Wahananews di lapangan, mendapat informasi dari warga bahwa ini bukan penculikan anak. Tapi, ada anak di tabrak mobil terus yang tabrak bawa dan angkat anak ke salah satu kios untuk kasih pertolongan, tapi masyarakat langsung menuduh penculikan anak. [Bawi Kogoya/hot]