WahanaNews - Papua | Kepolisian Resor Dogiyai saat ini tengah mendalami kasus pemalakan yang terjadi di Kabupaten Dogiyai hingga berujung penembakan dan pembakaran beberapa kios oleh Massa, Sabtu (21/1).
Peristiwa yang diawali oleh pemalakan terhadap sebuah truk tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WIT yang dilakukan oleh sekelompok pemuda yang tengah dipengaruhi miras, bertempat di Kampung Gopouya, Kabupaten Dogiyai.
Baca Juga:
KBRI Ungkap PMI Meninggal Korban Penembakan Merupakan Warga Riau
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D. Tatiratu, S.I.K saat dimintai keterangan via smart phone
Kapolres menjelaskan bahwa pada saat pemalakan tersebut diketahui terjadi penembakan terhadap seorang pemuda yang bernama Yulianus Tebai (30) hingga meninggal dunia akibat luka tembak dibagian dada tembus kebelakang.
Pembakaran Kios di Dogiyai Papua Tengah
Baca Juga:
Soal Kasus Penembakan PMI, Anggota DPR Tegaskan Malaysia Harus Terbuka
“Mendengar peristiwa pemalakan tersebut, anggota kemudian bergegas menuju TKP namun sesampai disana, anggota sudah melihat Korban tergeletak tak bernyawa dipinggir jalan,” ucapnya.
Pihak Polres melakukan negosiasi bersama keluarga yang juga telah berada di TKP untuk membawa korban ke Puskesmas Bomomani untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut.
“Anggota yang tengah melakukan evakuasi korban menuju Puskesmas Bomomani kemudian dicegat dan diserang menggunakan batu, kayu dan alat tajam oleh sekelompok pemuda sehingga anggota mengambil keputusan untuk mengamankan diri di Polsek Mapia mengingat keamanan anggota yang minim,” ungkapnya.
Kapolres menambahkan, kelompok pemuda yang hendak menyerang anggota tersebut kemungkinan tidak terima adanya korban penembakan tersebut kemudian membuat kericuhan lain yang menimbulkan pembakaran di beberapa kios.
Saat pihak Polres tengah berupaya melakukan penyelidikan para pelaku pemalakan, penembakan serta pembakaran tersebut untuk diberikan tindakan tegas sesuai hukum.
Kerugian yang ditimbukan akibat kejadian tersebut yakni Pembakaran Kios/ Toko warga pendatang dan Kaca 2 (dua) kendaraan Jenis Truck hancur (Pecah akibat lemparan batu oleh massa), demikian Kapolres Dogiyai Kompol Samuel. [hot]