Solusinya agar kopi Arabia tidak hilang dari Papua adalah menjaga suhu tetap dingin di pegunungan Papua dengan cara terus menjaga keberadaan hutan tropis Papua dan penghijauan kembali lahan yang kosong.
Selain itu, kopi arabika perlu ditanam dengan tanaman pelindung untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang sampai di kanopi daun. Kopi arabika tidak dapat tumbuh dengan baik pada areal yang terbuka.
Baca Juga:
Hadapi Krisis Iklim Global di NTT, VCA Gelar Dialog Publik Bertajuk "Suara Bae Dari Timur"
Selain berfungsi untuk penghijauan tanaman pelindung juga dapat mengurangi penguapan, mencegah erosi, mengurangi potensi serangan hama dan penyakit tanaman, serta sebagai sumber bahan organik untuk memperbaiki struktur tanah.
Saat ini, dampak nyata pemanasan global terlihat dari mencairnya gletser di Puncak Jaya. Lapisan es di Puncak Jaya, diprediksi akan hilang, jangan sampai hal ini terjadi juga pada kopi arabika Papua. (tum)