Fientje percaya bahwa perempuan Indonesia dan khususnya perempuan Papua dapat menjadi agen perubahan di bidangnya masing-masing. Tidak hanya menduduki posisi eksekutif, legislatif atau yudikatif. Namun yang terpenting mampu bersaing dalam era globalisasi ini.
"Prestasi yang menghasilkan kebahagiaan. Kami berusaha untuk melakukan yang terbaik dalam hidup ini dan merasa senang karenanya, baik di tempat kerja, di rumah, membesarkan keluarga dan memelihara hubungan, mendidik anak-anak, atau apapun yang mengarah pada kepuasan adalah kesuksesan," kata dia.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Papua Jeri Agus Yudianto memberikan apresiasi atas dilantiknya Fientje Suebu sebagai Dubes RI untuk Selandia Baru.
“Posisi Beliau (Fientje) menjadi Dubes Selandia Baru ini sangat strategis, karena di wilayah Pasifik, Papua (merupakan) salah satu provinsi paling ujung Indonesia, sebagai pintu masuk perdagangan dan perekonomian," kata Jeri saat dihubungi melalui telepon, Kamis (28/10/2021).
Menurutnya, Fientje telah memberikan dedikasi penuh selama berkarier di Kemenlu. Dirinya juga menekankan bahwa, terpilihnya Fientje Suebu sebagai Duta Besar RI untuk Selandia Baru, bukan hanya dilihat karena keberbihakan terhadap Orang Asli Papua (OAP).
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Tetapi menurutnya, karena memang kelayakan kompeten dan perjalanan karir seorang Fientje Suebu, yang telah dirintisnya sejak lama di dunia diplomat.
"Bukan semata-mata diangkat saja, tetapi ada track record-nya yang baik, dan data terakhir beliau itu, selaku Wakil Duta Besar RI untuk India," paparnya.
Jeri menjelaskan, posisi dubes menjadi strategis lantaran pemerintah tengah gencar menggelar Pacific Exposition, yaitu ajang perkenalan perekonomian dan perdagangan Indonesia, khususnya Papua, untuk daerah Pasifik.