“Dan ini juga merupakan langkah yang ditempuh untuk mendorong gerakan zero emisi di Indonesia, sekaligus merupakan bentuk partisipasi kami dalam mendukung KTT G20 yang diselenggarakan di Indonesia,” kata Saleh.
Program ini juga selaras dengan kampanye PLN terkait program electrifying lifestyle, yakni mengenalkan gaya hidup dengan memanfaatkan energi listrik seluas-luasnya. Sehingga tugas PLN adalah terus mendorong pemanfaatan energi listrik, khususnya melalui konversi ke kompor induksi, maupun memasifkan penggunaan motor dan mobil yang berbahan bakar listrik.
Baca Juga:
PLN dan Pemko Medan Gelar Lomba Masak Pakai Kompor Induksi di Medan Independence Day Festival 2023
Kompor Induksi
“Energi listrik saat ini melimpah dan siap untuk dimanfaatkan sebagai gaya hidup baru, baik kompor, sepeda, motor maupun mobil yang berbahan bakar listrik,” lanjut Saleh.
Di sisi lain, salah satu warga Maratua, Sri Astuti, mengapresiasi bantuan kompor induksi yang telah diterima melalui program ‘Nyaman Kompor Induksi’. Melihat kondisi di Maratua yang sering mengalami kelangkaan gas LPG, keberadaan kompor induksi bisa menjadi salah satu solusi.
Baca Juga:
PLN Edukasi Kompor Listrik di Adhyaksa Sangihe Expo 2023
“Saya juga suka memasak dengan kompor induksi karena lebih bersih dan nyaman,” kata Sri.
Sementara itu, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang turut hadir pada acara hari itu mendukung langkah baik yang dilakukan oleh PLN. Menurutnya, program ini bisa ditularkan ke daerah-daerah lainnya di Kabupaten Berau.
“Kami sangat mendukung upaya transisi ini. Meskipun saat ini jumlah pengguna kompor induksi di Berau masih sedikit, dengan pilot project saya optimis bahwa konversi bisa dilakukan secara lebih masif, dan ke depannya bisa diterapkan di daerah-daerah lain,” kata Bupati Sri Juniarsih. [hot]