WahanaNews-Papua | Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa pihaknya terus konsisten dan berupaya keras atau gaspol mendorong realisasi investasi di tanah air.
“Menteri yang bekerja di bawah kepemimpinan Bapak Presiden Jokowi tidak ada tidak kata gaspol, harus selalu gaspol. Karena begitu gasnya tidak pol, dia ketinggalan,” ujar Bahlil dalam Podkabs (Podcast Kabinet dan Sekretariat Kabinet) yang tayang perdana, Jumat (27/05/2022).
Baca Juga:
KWI Tolak Privilese Kelola Tambang dari Jokowi, Begini Tanggapan Menteri Bahlil
Bahlil pun mengungkapkan sejumlah arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait investasi di tanah air.
Pertama, investasi harus inklusif, tidak hanya terpusat di Pulau Jawa tetapi menyebar di seluruh provinsi di Indonesia.
“Investasi enggak boleh hanya di Jawa. Kita harus membangun Indonesia-sentris. Bangsa kita itu dari Sabang sampai Merauke, jangan ekonomi tumpu pada satu wilayah,” ujar Bahlil mengungkapkan arahan Presiden.
Baca Juga:
Menteri Bahlil Bakal Terbitkan Izin Usaha Tambang Batu Bara untuk PBNU
Selain itu, Bahlil menambahkan, Presiden menekankan agar investasi yang masuk ke Indonesia juga harus berkualitas.
Ketiga, Kepala Negara menekankan agar investasi dapat mendorong terciptanya pusat pertumbuhan baru.
“Ciptakan kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi baru dan karena itu, jangan ekonomi dikuasai oleh satu kelompok tertentu. Harus merata, Mas Bahlil. Jangan itu-itu saja,” ucap Menteri Investasi mengutip arahan Presiden.