"Jadi, situasi kemarin sore sempat kondusif, namun di malam hari massa kembali melakukan pembakaran di beberapa titik termasuk perkantoran pemerintah dan rumah warga,” kata Kamal.
Berdasarkan data dari Polda Papua ada enam kantor pemerintahan di Kabupaten Dogiyai yang dibakar, yakni Kantor BPKAD, Kantor Dinas Pendidikan, Kantor Keuangan, Kantor Inspektorat, Kantor lingkungan hidup dan Kantor Dukcapil.
Baca Juga:
Diduga Ditembak KKB di Puncak, Dua Tukang Ojek Dilaporkan Tewas
"Hingga pukul 01.00 WIT dini hari, personel gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengamanan di titik-titik yang telah ditentukan, namun dini hari massa kembali melakukan pelemparan batu dan anak panah dimana petugas berjaga, sehingga anggota membalas dengan tembakan peringatan untuk menghalau massa agar tidak mendekat ke arah petugas,” ujarnya.
Selain itu, menurut Kamal hingga Minggu (13/11/2022) siang dilaporkan ada empat warga sipil yamg masih dinyatakan hilang.
Keempat warga tersebut terdiri dari satu pria dewasa, seorang ibu dengan dua anaknya.
Baca Juga:
Melintas di Distrik Kalome Puncak Jaya, Personel Polres Puncak Jaya Ditembak OTK
Hingga kini menurut Kamal, aparat gabungan tengah membentuk tim investigasi untuk mengungkap pelaku kerusuhan ini.
Dalam penanganan kasus ini, Kapolda Papua telah memerintahkan beberapa pejabat utama untuk turun langsung ke Kabupaten Dogiyai yang dipimpin Dir Reskrimum Polda Papua berserta anggotanya.
"Selain itu dua SST dari Polres Nabire tadi pagi telah berangkat ke Dogiyai untuk penebalan,” terangnya.