Selain menjaga situasi agar tetap kondusif, personel pengamanan juga bertugas melindungi semua pihak yang terlibat dalam acara tersebut, mulai dari pasangan calon, tim kampanye, panitia penyelenggara, hingga penonton yang hadir.
"Kami pastikan keamanan terjaga untuk seluruh pihak, termasuk para paslon dan pendukung yang hadir dalam debat ini," ujar AKBP Herzoni.
Baca Juga:
Aparat Keamanan dan KKB Terlibat Baku Tembak di Papua Tengah
Pengamanan juga ditingkatkan pada fasilitas dan perlengkapan yang digunakan dalam acara debat. Petugas ditempatkan di sekitar area untuk mencegah kerusakan atau tindakan vandalisme yang mungkin terjadi.
"Fasilitas dan perlengkapan dalam acara debat menjadi prioritas kami untuk dijaga, sehingga tidak ada tindakan yang merusak atau mengganggu kelancaran acara," jelas AKBP Herzoni.
Lanjutnya, Polri memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan lancar sesuai aturan yang berlaku.
Baca Juga:
Konflik Antar Pendukung Bupati dan Wakil di Puncak Jaya: 9 Orang Meninggal 428 Terluka
Polisi menjamin tidak ada intervensi atau gangguan yang bisa memengaruhi hasil debat atau mencederai keadilan dalam proses demokrasi yang berlangsung.
Dengan pengamanan yang ketat, debat paslon Bupati dan Wakil Bupati Nabire dapat berjalan dengan baik dan memberikan ruang bagi para kandidat untuk menyampaikan visi dan misi mereka kepada masyarakat tanpa adanya gangguan.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Nabire, resmi menetapkan dua pasangan calon bupati (cabup) dan wakil bupati (cawabup) untuk Pilkada Serentak 2024. Kedua pasangan calon tersebut yakni, Mesak Magai-Burhanuddin Pawenari, dan Martinus Adii-Agus Suprayitno.