Tidak hanya membangun sistem digitalisasi, lanjut Darmawan, PLN juga meningkatkan komitmen dan kapasitas sumber daya manusia (SDM) petugas layanan teknik. Menurut Darmawan, semua upaya digitalisasi dan sistem yang canggih itu tidak akan ada artinya kalau tidak dibarengi dengan komitmen untuk bekerja dengan serius.
“Semua akan sia-sia kalau kita tidak punya semangat yang sama, yaitu melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Sistem digital adalah sistem harus dibarengi komitmen SDM, harus dibarengi dengan kapasitas SDM,” tutur Darmawan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Pada acara Apel Yantek Optimization ini, unit-unit PLN secara simbolis mengembalikan 10 petugas yang belum memberikan perbaikan performa. Petugas Yantek kategori bottom performance ini sebelumnya telah dievaluasi dan mendapatkan pembinaan, tetapi masih belum menunjukkan peningkatan performa.
“Saya temukan ada gangguan yang belum diselesaikan, tetapi statusnya selesai. Mengapa kita sekarang bisa tahu, karena pelanggan memegang kunci. Mereka bisa melapor balik tentang puas atau tidaknya layanan tim di lapangan. Ini tidak boleh terjadi lagi. Kita harus punya semangat yang sama, yaitu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” tegasnya. [hot]