WahanaNews-Papua | PT PLN (Persero) berhasil mengubah cara pandang dan sekaligus cara kerja Pelayanan Teknis (Yantek) yang selama ini melayani kebutuhan dan tuntutan pelanggan menuju pelayanan terbaik.
Hasilnya, layanan makin dirasakan manfaatnya oleh pelanggan, dan sekaligus langsung meningkatkan reputasi perusahaan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Melalui transformasi layanan yang mengedepankan pelayanan terbaik kepada pelanggannya, proses bisnis diubah.
Yang dulunya kompleks, lambat, terfragmentasi, berbelit-belit, tidak termonitor dan kurang terkontrol, tidak efisien dan lemah, manual, diubah menjadi berbasis digital.
Hasilnya, layanan PLN kepada pelanggan kini menjadi lebih sederhana, cepat, terintegrasi, mudah, dan dapat dimonitor serta dikontrol secara real-time. Ujung tombak dari pelayanan terbaik berada pada petugas Yantek di lapangan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Demikian disampaikan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam apel Yantek Optimization yang digelar di Jakarta, 31 Maret 2022.
Menurutnya, tujuan transformasi layanan ini sangat penting bagi kesinambungan bisnis PLN di masa mendatang dan harus menjadi standar baru pelayanan pelanggan.
“Untuk melayani lebih dari 82 juta pelanggan, PLN didukung oleh 35 ribu personil layanan teknik yang tersebar di seluruh Indonesia. Petugas pelayanan gangguan tersebut perlu dikelola dengan lebih baik. Petugas Yantek adalah wajah terdepan PLN. Kita akan dianggap gagal, atau kita dianggap berhasil melayani pelanggan, itu ada di tangan mereka,” tutur Darmawan.