Papua.WahanaNews.co, Wamena | PJ. Bupati Lanny Jaya diminta evaluasi kinerja kepala distrik dan staf di distrik Yiluk, Kabupaten Lanny Jaya. Mereka jarang berada di tempat tugas dan kurang bergaul bersama masyarakat 8 kampung distrik tersebut.
Sehingga terkesan tidak becus dalam pelayanan publik, apalagi kepala distrik dan seluruh staf yang ditempatkan atau ditunjuk untuk bertugas di distrik Yiluk, bisa dibilang tidak mengenal masyarakat setempat.
Baca Juga:
Isu Ketidakharmonisan Gubernur dengan Wagub Papua Pegunungan, Ini Kata Ones Pahabol
Pada 8 kampung yang ada, Kepala Distrik dan staf jarang ada aktifitas dengan warga dan jarang berada di tempat tugas.
Demikian disampaikan tokoh intelektual Distrik Yiluk, Yudenus Kogoya dalam keterangan kepada WahanaNews.co di Wamena, Sabtu (19/8/23).
“Sangat heran saja, kenapa orang- orang yang ditugaskan di distrik Yiluk kurang paham tupoksinya, masih diberi kepercayaan?," kata Yudenus.
Baca Juga:
KNPI Papua Pegunungan Ajak Masyarakat, Jaga Suasana Sejuk dan Dukung Kebersamaan Gubernur–Wakil Gubernur
Keberadaan kantor Distrik Yiluk terkesan tidak terurus, rumput meninggi diseputar halaman.
"Jangan taunya hanya urus pencairan dana dengan laporan diduga fiktif tanpa ada bukti nyata di lapangan, apalagi hari tanggal 17 Agustus 2023 tidak ada aktifitas pemasangan bendera merah putih, sangat miris" ucapnya.
Dirinya, sedang berada di distrik Yiluk, kantor Distrik tidak ada peningkatan perbaikan gedung kantor, juga tidak ada papan nama, rumput di halaman kantor distrik tinggi dan menjalar kemana- mana.