Legendaris berikutnya adalah Rossy Pratiwi Dipoyanti Syechbubakar. Atlet Tenis Meja kelahiran Bandung Jawa Barat, 28 Juni 1972 itu berhasil menyabet 13 medali emas, 8 perak dan 8 perunggu sepanjang karirnya sejak 1987-2001.
Sementara Suharyadi merupakan atlet tenis Indonesia peraih medali emas Sea Games Thailand, Asian Games Seoul Korea tahun 1986 dan Olimpiade Los Angeles 1984 dan sederet prestasi lainnya.
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
Kirab Api PON ini melibatkan 214 pelari dengan jarak tempuh 10 kilo meter yang terdiri dari pasukan inti (TNI/Polri) sebanyak 60 pelari, 4 mantan atlet nasional, 50 partisipan atlet voli dan anggota pramuka serta 100 pasukan Korem 174/ATW Merauke.
Untuk memeriahkan kirab ini, 16 kelompok suku dan sanggar menampilkan tarian khas Papua. Di antaranya kelompok tari suku Auyu, suku Malind, suku Wuku Muyu, suku Mandobo, suku Makiew, suku Mapi Yobar, kelompok suku Asmat Anggatmit, suku Biak-Serui, suku Paniai, suku Dani Wamena, kelompok masyarakat Payum, sanggar Yelmasu, sanggar Palapa, sanggar Wacip Mangga Dua, Kelompok Suku Wamena, Kelompok suku Muyu, Kelompok SUku Manodbo, kelompok suku Makiew, kelompok masyarakat Payum dan kelompok mahasiswa KPG.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka, M.T menerima Kirab API PON XX Papua dari Engelberta Kaize. Bupati mengharapkan semangat kita seperti Api PON yang terus membara, menggelora dalam darah dan daging sebagai Warga Negara Republik Indonesia. ‘’Kita tetap semangat dan semangat ini tidak pernah padam. Semangat ini akan tetap ada dalam sanubari kita, tangan, mulut dan pikiran kita untuk terus membangun olahraga. Terus membangun Indonesia menjadi negara tangguh dan negara yang disegani di dunia,’’ katanya.
Baca Juga:
Tim Medis PON XX Papua Belum Terima Honor, DPR Papua Minta Audit
Papua yang diberika kepercayaan oleh Tuhan dan oleh Presiden Republik Indonesia untuk menggelar PON XX untuk terus tumbuh menjadi maju. Rakyatnya yang terus tumbuh menjadi sejahtera di tanah Papua.
‘’Api PON ini pantas sampai di Merauke karena sejumlah atlet asal Merauke Papua pernah mengharumkan nama Indonesia, Papua dan Merauke,’’ kata Romanus Mbaraka sambil menoleh ke 4 atlet legendaris yang sedang berdiri disela-sela upacara penerimaan API PON XX Papua tersebut.
Api PON XX Papua tersebut selanjutnya akan menuju Jayapura pada Jumat (1/10/2021) untuk selanjutnya dijalakan pada seremony opening PON XX Papua 2021 oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo pada 2 Oktober 2021. (tum)