Dirinya menginginkan Papua aman dan membutuhkan pembangunan.
"Kami tokoh pemuda supaya kita kedepankan prikemanusiaan dari kelompok Egianus. Papua membutuhkan pembangunan, bukan membutuhkan pembunuhan dan pengacau," ujarnya seraya memastikan Papua merupakan bagian dari NKRI.
Baca Juga:
Ketua MPW Pemuda Pancasila Jambi Adri SH MH Mengecam Tindakan Anarkis Terhadap Sekjen PP Arif Rahman
Sementara Tokoh Intelektual Kabupaten Mimika dan Kabupaten Puncak, Yonias Kula mengatakan kondisi Papua secara keseluruhan sebenarnya aman-aman saja.
Tetapi kata Yonias pada tahun 2022 dan 2023 banyak kejadian-kejadian kekerasan oleh kelompok Egianus dan terakhir ini adalah penyanderaan pilot Susi Air.
Masyarakat setempat di Nduga, Puncak dan Intan Jaya dapat beraktivitas kembali. "Kalau tidak dikembalikan, masyarakat banyak mengungsi di sini (Mimika), Nabire dan Jayapura," ujarnya.
Baca Juga:
Rencana KKB Bebaskan Pilot Susi Air, Ini Tanggapan Satgas Damai Cartenz
Dia juga mengimbau para pemuda di Papua jangan mudah terprovokasi, meski ada yang pro maupun kontra dengan kelompok KKB.
"Jangan terjerumus hal-hal yang tidak berguna, lebih bagus tidak usah, kalau bisa masyarakat terlebih khusus adik-adik kita yang SMA dan SMP gampang sekali bergabung dengan Pak Egianus dan kelompoknya," ucap Yonias. [anang/hot]