Menteri Johnny pun memuji Media Center Cluster Kominfo yang dianggapnya menjalankan fungsinya sebagai tombak komunikasi publik pada penyelenggaraan PON XX Papua. Media Center Cluster dikatakannya mampu mendukung media center utama dalam melakukan transmisi informasi dengan cepat.
“Peran media center ini sangat bagus. Selain sebagai pusat produksi konten, sarana dan prasarananya mampu menjadi penunjang kerja media yang melakukan pemberitaan. Sehingga masyarakat mampu memperoleh informasi tidak hanya terkait pertandingan tapi juga sisi-sisi lain yang bisa dirasakan masyarakat,” katanya.
Baca Juga:
PLN Siapkan Skema Berlapis untuk Listrik Tanpa Padam di MotoGP Mandalika
Pada kesempatan tersebut, Menkominfo juga mengucapkan terima kasih kepada media-media yang telah mendukung terselenggaranya pesta olahraga terbesar di tanah air ini. Informasi-informasi yang dihadirkan lengkap dan bisa menunjukkan bahwa Indonesia khususnya Papua bisa dan sukses menyelenggarakan PON meski di tengah pandemi, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
Secara umum penyelenggaraan PON XX Papua dikatakan Menkominfo berjalan dengan baik dari sisi, prestasi, penyelenggaraan maupun penanganan COVID-19. Kemeriahannya dirasakan masyarakat, dan secara khusus Presiden dikatakannya punya kesan tersendiri bahwa kemeriahannya bukan hanya dirasakan di Papua tapi seluruh Indonesia.
Prestasi dan pertandingan juga berjalan baik dan menunjukkan persaingan. Perolehan medali masing-masing daerah sangat bersaing yang artinya kekuatan olahraga nasional saat ini tersebar merata di seluruh pelosok.
Baca Juga:
Kasus Covid-19 Melesat, Pemerintah Minta Masyarakat Kurangi Mobilitas
“Ini menandakan bahwa olahraga di masing-masing daerah juga sudah maju dan mampu bersaing dengan ketat,” kata Menkominfo.
Dibangunnya sarana dan prasarana olahraga yuang massif di Papua, harapannya setelah PON XX bisa berkelanjutan untuk ajang-ajang lain.
“Setelah ini nanti ada gelaran tahunan yang bisa memanfaatkan fasilitas yang sudah dibangun ini. Fasilitasnya modern, memudahkan atlet sehingga harapannya prestasi meningkat. Di sisi lain bisa juga sebagai pintu masuk pariwisata di bidang olahraga,” kata Menkominfo. (tum)