Wahananews-Papua | Pemerintah Provinsi Papua memberikan tanggapan terkait pernyataan Bupati Biak Numfor Herry Naap.
Dimana daerah atau Pemkab Biak Numfor kurang perhatian Pemrov Papua dan terkesan dianaktirikan.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Pemprov Papua melalui Kepala Bappeda Yohanes Walilo menampik pernyataan Bupati Herry Naap tersebut.
Pemerintah Provinsi Papua sangat menyesalkan pernyataan Bupati Biak Numfor, menyebut pemdanya “dianak tirikan, kata Yohanes Walilo kemarin, di Jayapura, dikutip laman Pemrov Papua.
Terkait bantuan dana dari pemerintah provinsi dalam proses pembangunan RSUD Biak, seharusnya dibicarakan baik.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Tidak selayaknya seorang Bupati berbicara seperti itu karena dalam penyelenggaran pemerintahan, ada etika pemerintahan, apalagi berbicara masalah anggaran.
“Ada mekanisme yang mengatur, tidak seperti yang harus kita mau", ujarnya.
Menurut Yohanes Walilo, dalam penganggaran harus melihat sifat dan urgensi pembangunan RSUD di Biak. Dimana pembangunan RSUD Biak bukan program Pemerintah Provinsi Papua.