Wahananews-Papua | Pemprov Papua terus mendorong pemantapan hubungan bilateral Indonesia dan Papua Nugini (PNG), khususnya terkait penanganan pelayanan lintas batas antar negara pada titik-titik perlintasan pada kedua negara.
Pemantapan itu, didorong pada Forum Bilateral Border Liaison Meeting antara delegasi Pemerintah Indonesia dan Papua Nugini digelar di Kota Jayapura, Senin.
Baca Juga:
Longsor Terjadi di Papua Nugini, Kemenlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Pertemuan tersebut salah satunya membahas pembangunan infrastruktur di sepanjang kawasan perbatasan RI-PNG.
Dimana forum itu di pandang penting untuk mediskusikan berbagai permasalahan serta rencana pembangunan di sepanjang kawasan perbatasan antara RI - PNG.
Demikian disampaikan Gubernur Papua Lukas Enembe, dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sekretaris Daerah, Muhammad Ridwan Rumasukun pada kegiatan tersebut.
Baca Juga:
Dirjen Adwil Kemendagri Bahas Kerja Sama Indonesia-Papua Nugini di Perbatasan
Dimana hasil diskusi forum tersebut sangat bermanfaat untuk kepentingan pengelolaan dan penanganan perbatasan.
Termasuk kegiatan lintas batas antar kedua negara yang dilakukan oleh penduduk di sepanjang daerah perbatasan.
"Perlu ada pertemuan untuk memadukan pola pikir dan pola tindak yang sinergis dan serius agar dalam langkah - langkah penanganan perbatasan, dapat memberikan kontribusi positif bagi penduduk perbatasan kedua negara, kata sekda dalam membacakan sambutan Gubernur Lukas Enembe.
Ia menambahkan agenda yang telah disepakati dalam pertemuan ini, nantinya dibahas secara serius untuk ditindaklanjuti dalam Forum Joint Border Committee (JBC), 15 Desember 2022 nanti, di Jakarta.
Dimana pertemuan tersebut nantinya menjadi program pembangunan secara nyata di kawasan perbatasan. [hot]