Wahananews-Papua | Satgas Yonif 126/KC Pos Yabanda bersama masyarakat membantu mencari dan memanen Sagu.
Selain sebagai bahan makanan pokok masyarakat perbatasan di desa binaan Satgas Yonif 126/KC, mengolah tanaman sagu merupakan bagian dari upaya memelihara tradisi masyarakat Papua.
Baca Juga:
Polisi Dibacok di Keerom, Hendak Melakukan Mediasi
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 126/Kala Cakti, Letkol Inf Dwi Widodo, S.H., M.Han. di Distrik Senggi, Papua, Kamis (14/07/2022).
Dansatgas Pamtas Yonif 126/KC mengatakan bahwa Sagu adalah adalah makanan pokok bagi masyarakat yang tinggal di wilayah Indonesia Timur.
Biasanya Sagu diolah menjadi Papeda, jenis makanan seperti bubur dengan tekstur yang kental.
Baca Juga:
Keerom Papua Diguncang Gempa M 6,8
Sagu memiliki nilai gizi yang tinggi dengan mengandung karbohidrat.
Masyarakat di perbatasan Papua-PNG menjadikan Sagu sebagai makanan pokok mereka.
"Pribahasa mengatakan di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung. Ketika kami bertugas di perbatasan Papua maka kami Satgas Yonif 126/KC harus dapat membaur dengan masyarakat dan menghormati adat istiadat yang berlaku, salah satunya turut serta bersama masyarakat membantu mengolah Sagu menjadi makanan sehari-hari," ujarnya.