WahanaNews-Papua | Penyerangan dan Pertikaian antar Kelompok Warga di Tolikara yang terjadi ada Senin (2/1) telah ditangani pihak polisi.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengetakan bahwa pertikaian tersebut dipicu atas digantikannya kepada Distrik Kaiga.
Baca Juga:
Sholat Ied di Tolikara Berjalan Lancar dan Kondusif, Kapolres Pimpin Langsung Pengamanan Ibadah
Hali itu telah membuat kelompok Desa Lama tidak terima dan melakukan aksi penyerangan.
“Menurut informasi warga, kepala Distrik Kaiga yang baru ini telah mengganti para Kepala Desa yang ada Distrik Kaiga dengan keluarganya, hal itu yang membuat terjadi aksi saling serang,” kata Ahmad Musthofa Kamal dalam keterangannya, Selasa kamarin.
Ia mengatakan setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya pun mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).
Baca Juga:
Tak Serius Urus Cuti PNS, DKPP Berhentikan Sementara 4 Penyelenggara Pemilu
“Atas kejadian itu Kapolres telah bertemu dengan warga dan Kepala Distrik Kaiga yang baru dan meminta untuk menghentikan penyerangan balasan dan tetap tenang sehingga tidak bertambahnya korban,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Desa Lama untuk menghentikan penyerangan.
“Setelah bernegosiasi disepakati bersama bahwa mereka menunggu kabar korban yang terkena panah pulih dan akan menyelesaiakan permasalahan di Polres Tolikara,” ucapnya.