WahanaNews-Papua | Beredar video kecelakaan sebuah truk yang masuk ke jurang di berbagai platform media sosial mendapat tanggapan serius dari Polda Papua.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo membenarkan kejadian tersebut saat dihubungi melalui telepon di Jayapura, Senin (20/3/23).
Baca Juga:
Polda Papua Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke–79
Kabid Humas mengatakan bahwa benar kejadian tersebut terjadi pada bulan Juli 2022 lalu dimana akibat kejadian tersebut mengakibatkan 6 orang meninggal dunia dan 29 orang lainnya mengalami luka-luka.
“Kami sudah konfirmasi ke Polres Puncak Jaya bahwa benar kejadian tersebut dimana tepatnya pada Selasa tanggal 5 Juli 2022 sekira pukul 12.00 Wit bertempat di Kampung Tukwi Distrik Gurage Kabupaten Puncak Jaya,” ucap Kabid Humas.
Kabid Humas menegaskan bahwa beberapa postingan di platform yang beredar kecelakaan truk itu bukanlah kejadian pada hari ini, tapi sudah 8 (delapan) bulan yang lalu.
Baca Juga:
Personil Polsek Ilu Korban Penyerangan OTK di Puncak Jaya Dirawat Intensif di RS Bhayangkara Polda Papua
Penanganan para korban oleh tenaga medis RSUD Mulia waktu itu.
“Kejadian kecelakaan tersebut berawal ketika truk yang dikemudikan MW tersebut mengangkut 35 orang dari Distrik Mulia menuju Distrik Waegi untuk mengikuti acara adat yaitu pembayaran denda adat di Distrik Waegi,” tutur Kabid Humas.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengatakan saat dalam perjalanan tepatnya saat memasuki turunan di Sanoba, Distrik Gurage, sang sopir mencoba untuk memompa rem kendaraannya, namun hilang kendali (rem blong).
“Atas kejadian tersebut, sebanyak enam orang meninggal dunia dan ada 29 orang lainnya mengalami luka-luka,” pungkasnya.
Para korban di bawa ke RSUD Mulia untuk mendapatkan pertolongan dan perawatan medis, Sat Lantas Polres Puncak Jaya telah menangani kasus kecelakaan tersebut dengan memediasi pihak sopir dan para keluarga korban untuk penyelesaian kasus kecelakaan tersebut, demikian Kabid Humas Benny Ady Prabowo. [bawi kogoya/hot]