Sebagai Anggota Komisi Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Ciptaan (KPKC) pada Badan Pekerja Klasis Gereja Kristen Injili (GKI) Di Tanah Papua Klasis Manokwari, saya Yan Christian Warinussy hendak mengingatkan semua pihak bahwa sesungguhnya perjalanan Ottouw dan Geissler serta Schneider telah pula diilhami oleh perintah Bukit Zaitun yang terdapat dalam Kitab Injil Matius Pasal 28, ayat 18 b hingga ayat 20 yang berbunyi :
"Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi. Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus. Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintah kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."
Baca Juga:
Direktur LP3BH Manokwari Yan Christian Warinussy Ditembak OTK di Manokwari
Perintah Bukit Zaitun itulah yang mengilhami sejarah Pekabaran Injil di seluruh dunia dari masa ke masa hingga kini.
Peringatan HUT PI ke-167, Kiranya Perintah ini pula mewarnai seluruh langkah dan rencana dalam mewujudkan pembangunan Tanah Papua yang dimulai dari Pulau Mansinam.
Tentu keberadaan Pulau Mansinam sebagai pulau bersejarah bagi dimulainya peradaban orang Asli Papua mesti dijaga dan dilestarikan sekaligus dapat dijadikan ikon bagi peningkatan iman orang percaya serta ikut memacu pertumbuhan ekonomi bagi warga masyarakat di Pulau Mansinam dan juga di sepanjang pesisir Teluk Doreh, Manokwari.
Baca Juga:
Pj Gubernur Papua Barat Sebut Pesisir Teluk Sawaibu Penyumbang Sampah Plastik Terbanyak ke Pulau Mansinam
Menjadi pertanyaan bagi orang awam, apakah perlu saat ini dirancang rencana membangun jembatan dari Pulau Mansinam ke kota Manokwari ? Ataukah tetap memberi dan merangsang pertumbuhan ekonomi rakyat di Pesisir Teluk Doreh dan Pulau Masinam dengan perahu johnsonnya sebagai jasa transportasi tradisional yang sangat diperlukan saat ini?.
Membangun dari Pulau Mansinam memang patut dikaji secara bijak oleh semua pihak, baik warga masyarakat Manokwari.
Termasuk warga Pulau Mansinam, kaum cendekiawan dan perguruan tinggi, serta Gereja dan Pemerintah Daerah di Kabupaten Manokwari dan Provinsi Papua Barat.