Hal ini dapat dilihat dari rating aplikasi PLN Mobile di Google PlayStore yang saat ini mencapai 4,8 dari skala 5, di mana sebelum ada perbaikan rating aplikasi hanya 2,5. Penilaian ini didapatkan dari 22 juta pengguna, dari sebelumnya hanya sekitar 500 ribu pengunduh, yang telah merasakan manfaat aplikasi super kebanggaan PLN ini.
Penilaian positif dari pelanggan ini tidak terlepas dari keberadaan fitur-fitur di PLN Mobile yang terbukti mempermudah pelanggan. Saat ini pelanggan yang ingin mendapatkan layanan sambung baru maupun tambah daya dapat dimanjakan dengan fitur yang disematkan dalam aplikasi.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
PLN mencatatkan penambahan dari 79 juta pelanggan pada 2020 menjadi 82,5 juta pelanggan pada 2021. Penambahan ini tentunya diiringi dengan naiknya daya tersambung pelanggan dari 143.159 Mega Volt Ampere (MVA) pada 2020, menjadi 151.985 MVA pada 2021.
Berkat inovasi dan efisiensi yang telah dilakukan, PLN berhasil meraup laba bersih Rp 13,17 triliun (audited), lebih tinggi dibanding laba bersih tahun 2020 sebesar Rp 5,99 triliun.
“Proses ini menjadi tanda bahwa PLN sebagai jantungnya Indonesia semakin sehat. Seiring dengan pertumbuhan ekonomi, listrik mampu tumbuh lebih tinggi,” imbuh Diah. [hot]