PAPUA.WAHANANEWS.CO, Lanny Jaya - Warga dari 4 jemaat gereja di Distrik Yiluk Kabupaten Lani Jaya, Papua Pegunungan, bergotong royong membangun Jembatan Kali Won dengan swadaya tanpa dukungan alat berat maupun bantuan dari pemerintah.
Pembangunan secara manual terpaksa dilakukan dengan mengandalkan tenaga masyarakat dari jemaat Longgame, Wonome, Yugumugobak, dan Elagale.
Baca Juga:
Membangun Rumah Tuhan Sebagai Energi Harmoni Membangun Peradaban Papua Pegunungan
Jembatan tersebut sangat vital bagi aktivitas warga di delapan kampung di Distrik Yiluk karena menjadi satu-satunya akses penghubung menuju pusat pelayanan masyarakat.
Kondisi geografis yang berat membuat masyarakat harus bekerja keras memikul material secara manual melintasi medan terjal.
Warga dengan harapan dan permohonan kepada Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya, serta Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan agar memberikan perhatian serius terhadap infrastruktur jembatan di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Diduga Penyelewengan Dana Sosial di Distrik Yiluk Lanny Jaya, Picu Kericuhan Warga
Masyarakat setempat berharap ada pembangunan jembatan permanen dari pihak Pemkab Lanny Jaya ataupun dari Pemprov Papua Pegunungan sebelum terjadi hal- hal yang tidak diinginkan atau kecelakaan yang menelan korban jiwa ketika melintasi jembatan tersebut.
Pemerintah setempat diharapkan segera turun tangan memperbaiki jalan dan membangun jembatan permanen di Distrik Yiluk.
Selain Jembatan Kali Won, warga juga meminta pemerintah memperhatikan jalur jalan Eraya Kabupaten Lanny Jaya yang menjadi akses penting menuju Wamena, Kamlia, dan wilayah lainnya.
"Jembatan dan jalan di Distrik Yiluk ini sangat dibutuhkan. Kami minta pemerintah dapat memperhatikan kondisi di infrastruktur di lapangan melalui instansi terkait,” kata Kogoya dari perwakilan warga saat perbaikan jembatan.
Masyarakat berharap pembangunan infrastruktur segera direalisasikan demi kelancaran mobilitas dan keselamatan warga di wilayah pedalaman Kabupaten Lanny Jaya.
[Redaktur: Hotbert Purba]