Papua.WahanaNews.co, Jayapura - Kepolisian Daerah (Polda) Papua akan melakukan pemeriksaan psikologi terhadap 7 korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang Pembina Pramuka berinisial PS.
Direktur Kriminal Umum Polda Papua melalui Kasubdit Renakta Ditreskrimum Polda Papua Kompol Diaritz Felle mengatakan, ketujuh korban akan dijadwalkan pemeriksaan psikologi.
Baca Juga:
Tersangka Razman Nasution Jalani Tes Kesehatan & Sidik Jari di Bareskrim
“Para korban akan dilakukan pemeriksaan psikologinya begitupun dengan orang tua korban juga kami turut lakukan pemeriksaan,” ucap Kasubdit Renakta Ditreskrimum dalam keterangan, dikutip Kamis (14/3/2024).
Selain itu, Kasubdit Renakta mengatakan bahwa ada 4 (empat) orang saksi yang diperiksa, diantaranya Wakil Kepala Sekolah bagian Kesiswaan dan 3 (tiga) orang teman sekolah dari para korban.
“Kemarin kami telah melakukan pemeriksaan terhadap keempat orang saksi, tercatat ada saksi menjadi 12 (Dua belas) orang ,” ujarnya.
Baca Juga:
Jaksa Penuntut Umum Kejari Bireuen Tangani Kasus Pelecehan Seksual Terhadap Anak
Untuk diketahui, sebanyak 7 Siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Jayapura menjadi korban pelecehan seksual, diduga dilakukan oleh seorang oknum pembina pramuka berinisial PS.
[Redaktur: Hotbert Purba]