WahanaNews-Papua I Kasus penikaman yang dilakukan Bupati Dogiyai terhadap istri kelimanya, Magdalena Tebai (28), dilaporkan pihak keluarga korban ke Polres Nabire.
Dilansir dari tribunpapua, diketahui, penikaman itu terjadi pada 28 Oktober 2021, di jalan Multi, Kotabaru, Kelurahan Karang Mulia, Kabupaten Nabire, Papua, sekira pukul 12.50 WIT.
Baca Juga:
Saat Karaoke Live FB, Istri di Serdang Bedagai Sumut Ditikam Suami
Saat turun dari mobil, Bupati tersebut langsung menikam istrinya secara tiba-tiba dari belakang.
Terbaru, kakak kandung korban, Selina Tebai menegaskan laporan polisi yang dibuatnya tak akan pernah dicabut.
Kepolisiann Resor Nabire pun diminta segera memproses hukum Bupati Nabire yang tega menusuk saudaranya.
Baca Juga:
Penemuan Chat Picu Pembunuhan Brutal di Jembatan Rohil
"Harapan saya dari keluarga, masalah ini diproses saja secara hukum, dan saya tidak akan menarik laporan polisi dari Polres Nabire," tegasnya dalam video yang diperoleh Tribun-Papua.com, di Jayapura, Rabu (3/11/2021).
Dalam Video yang durasi 6.38 menit itu, Selina menceritakan semua kejadian yang dilakukan YD terhadap adiknya, Magdalena.
"Ade perempuan ini setelah turun dari mobil, tiba-tiba pak Yakobus langsung tikam," kata Selina dalam video singkatnya itu.
Menurut Selina, YD awalnya berencana menikam korban dari depan. Namun lantaran Magdalena panik dan berlari, maka ditusuk dari belakang, menggunakan pisau lipat.
"Awalnya mau tikam dari depan, cuman adik perempuan ketakutan dan langsung lari, sudah dia tikam dari belakang. Dia pakai pisau lipat," ungkapnya.
Atas kejadian itu, Kata Selina, adiknya mengalami lima tusukan di bagian belakang, dengan kedalaman luka 5 hingga 6 sentimeter.
"Ada lima tusukan, dengan menggunakan pisau lipat, Sudah ada hasil visum dari dokter, kedalaman luka sekitar 5 atau 6 senti," katanya.
Selina mengatakan, permasalahan tersebut lantaran adanya dugaan kecemburuan dari Bupati YD terhadap istri kelimanya itu.
"Kata adik perempuan saya, suaminya curiga karena disangka ade perempuan ada baku bawa dengan laki-laki lain," paparnya.
Korban sesaat mendapatkan luka tusuk dari suami, langsung dilarikan warga ke RSUD Nabire.
"Kejadian puku 11.30 siang, dan sekitar jam 12.30 baru sampai di rumah sakit ini, baru langsung saya pergi melapor ke Polres," ujar Selina.
Selina berharap kasus penikaman yang dilakukan Bupati Dogiai, harus diproses hukum dan seadil-adinya. (tum)