WahanaNews-Papua | Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan tegas mengatakan berjanji kawal kasus mutilasi di Mimika yang melibatkan Oknum TNI.						
					
						
						
							Hal ini di sampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Senayan, Jakarta, pada Senin (5/9).						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Evaluasi Terkini Aksi Unjuk Rasa, Presiden Prabowo panggil Listyo Sigit dan Jenderal TNI
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Dia menegaskan bahwa kasus mutilasi yang ada dan kasus-kasus lainya tetap dikawal hingga tuntas.						
					
						
						
							"Saya peduli. Jangan sampai kemudian proses hukum ini mencederai mereka-mereka yang menjadi korban, mereka-mereka yang perlu diberi keadilan," kata Jenderal Andika Perkasa.						
					
						
						
							Dia mengatakan bahwa pengawasan dan pengusutan kasus yang melibatkan personel TNI memang tidak mudah.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Panglima TNI Mutasi 7 Kolonel AD, Hamonangan Lumban Toruan Dapat Tugas Strategis
								
								
									
	
								
							
						
						
							Dia menyebut ada saja pihak yang berusaha melakukan intervensi.						
					
						
						
							"Saya sampaikan, sekali lagi, tidak mudah karena ada saja usaha-usaha untuk misalnya mengintervensi. Ada (intervensi) internal," katanya.						
					
						
						
							Andika mengatakan intervensi dari internal itu tak berlaku lagi sejak dirinya menjadi Panglima TNI.						
					
						
							
						
						
							"Selama saya memimpin, saya akan tegakkan. Tidak ada yang kemudian tidak sesuai dengan peraturan perundangan," ujar Andika.						
					
						
						
							Andika memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap prajurit TNI yang berada di Papua.						
					
						
						
							Evaluasi akan berjalan terus, tapi hukum pun harus ditegakkan, ungkap Jenderal, pungkasnya. [hot]