KH Junaidi Al Baghdadi bercerita dirinya pernah dituding membawa ajaran yang menyimpang dan kesesatan.
"Saya dulu pernah dianggap membawa kesesatan. Namun, saya terus berdoa pada Allah jika saya membawa kesesatan jangan ada lagi jamaah yang datang kesini. Tapi nyatanya jamaah malah semakin banyak. Allah itu maha baik," jelasnya.
Baca Juga:
ReJO Minta Stop Goreng Isu Pesawat Pribadi Kaesang Saat ke AS
Ditempat terpisah, Ketua umum ReJO Pro Gibran HM Darmizal bersyukur atas terselenggaranya dzikir manaqib akbar di Ponpes Albaghdadi, Karawang.
"Kehadiran seratus ribu orang lebih pada waktu yang sama dan dinihari, adalah satu hal yang sangat jarang. Ini pembuktian betapa rakyat ingin melihat pemimpinnya tetap sehat dan negara aman damai remah gulipah loh jinawi. Jauh dari segala keributan dan sengketa yang sangat merugikan bangsa," ungkap Darmizal.
Tak lupa Darmizal menyampaikan terimakasih yang tak terhingga pada kyai Junaidi, selaku Dewan pembina ReJO yang memimpin langsung do’a dan dzikir manaqib akbar tersebut.
Baca Juga:
Dukung Kelancaran Aktivitas Pembelajaran, PLN Layani Kebutuhan Daya Universitas Jambi Sebesar 4.050.000 VA
"Semoga KH Junaidi selalu diberikan kesehatan dan semakin banyak jemaahnya," demikian Darmizal
[Redaktur: Hotbert Purba]