WahanaNews-Papua I Kapendam XVII Cendrawasih, Kolonel Arm Reza Nur Patria, menceritakan kejadian gugurnya satu personil TNI Koramil Persiapan Suru-suru di Yahukimo, Papua. Sabtu pagi (20/11).
TNI ditembaki Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau Kelompok Separatis Teroris (KST) Papua. Selain gugurnya 1 anggota TNI, akibat dari penyerangan itu, satu anggota TNI lainnya memiliki luka sabetan benda tajam.
Baca Juga:
Denisovan, Manusia Purba yang Kuat: Jejak DNA-nya Masih Hidup di Orang Papua
"Besok keduanya akan dievakuasi ke Jayapura untuk mendapatkan perawatan lanjutan," jelas Kapendam.
Berikut kronologi kejadian penembakan TNI Satgas Apter Koramil Persiapan Suru Suru:
Pukul 06.00 WIT, sejumlah personel berangkat dari Pos Koramil Persiapan Suru - suru ke sebuah kios untuk berbelanja kebutuhan. Dalam perjalanan ke kios, tiba tiba diserang oleh KST dari arah seberang sungai.
Baca Juga:
Polda Papua Gelar Upacara Peringatan Hari Pahlawan Ke–79
Pukul 12.51 WIT, dua personel TNI berhasil meloloskan diri dari penyerangan dan lari ke arah Kampung Tomor yang berjarak sekitar 20 Menit perjalanan menggunakan spedboat dan melaporkan kejadian penyerang ke Perwakilan Satgas Apter Koramil Persiapan Suru - Suru di Kodim 1715/Yahukimo.
Akibat kejadian itu, Kapten Inf Arfiandi Sukamta megalami luka sabetan benda tajam, kondisinya sadar. Sementara Sertu Ari Baskoro gugur kena luka tembak.
"Mohon doa dari semua pihak, agar TNI Polri yang bertugas selalu diberikan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Kuasa dan Bumi Cenderawasih semakin kondusif, sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar," kata Kapendam. [hot]