Dalam budaya adat Saireri dan Domberai ada motif ular, pucuk pakis, genemo, dan kelapa. "Ini adalah simbol keuletan dan pertumbuhan," kata Enrico, seraya menambahkan ada motif lingkaran atau fouw dari Sentani di wilayah Mamta/Tabi yang berasal dari kura kura (ebeuw) dan burung taon taon atau ulang Papua atau Rangkong Papua (Rhyticeros plicatus)--spesies rangkong yang terdapat di kawasan Melanesia. "Ini merupakan simbol kesuburan, umur panjang, dan sabar," kata Antropolog Uncen tersebut.
Adapun bagian bawah dari obor tifa PON Papua terdapat motif lipan/lintah di noken, gelang tangan dari orang Moni di wilayah Meepago. Itu merupakan simbol kemenangan dan kemujuran dalam perang dan perjalanan.
Baca Juga:
Kebebasan Berekspresi, Perlindungan dan Keamanan Jurnalis di Indonesia saat ini
Motif alam lainya adalah sungai di wilayah selatan, terutama suku Asmat, Kamoro, Malind Anim di wilayah adat Ha Anim. Simbol itu dalah bekerja, kerja sama, kekeluargaan, dan harapan.
Selain itu pada motif dan filosofi lentera adalah motif tusuk hidung “Bipane” dari suku Asmat wilayah Ha Anim. Begitupula motif alam (gunung, gelombang, dan ombak) yang bermakna kekayaan alam dan harapan dalam budaya Saireri, sebagai simbol kehidupan dan adaptasi.
Pada obor tifa juga terdapat motif dan filosofi tungku dalam budaya Papua, misalnya motif alam gunung dan gelombang dan ombak di wilayah Mamta/Tabi, Lapago dan Mee Pago. Memberikan makna harapan dalam berusaha atau bekerja keras. Sedangkan motif tusuk hidung dari kulit kulit kerang di wiliayah Ha Anim menyimbolkan kebesaran, kedewasaan dan tanggung jawab.
Baca Juga:
Komisi X DPR Kritik Keras Gubsu Edy yang Jewer Pelatih PON
Ada pula motif pucuk kelapa dalam obor tifa PON dari wilayah adat Tabi/Mamta merupakan simbol kedewasaan seseorang dan tanggung jawab. Selanjutnya motif alam (ombak, gelombang, dan gunung) di wilayah adat Mamta, Saireri, dan Ha Anim. Sebagai simbol penghargaan terhadap alam dan kesejahteraan. Di ukiran Obor Tifa PON juga terdapat motif Totem (mata leluhur) dari Yali Lapago sebagai simbol pengawasan leluhur. (tum)