WahanaNews-Papua I Situs Tugu Mac Arthur menjadi destinasi favorit atlet, ofisial maupun tamu PON XX Papua. Situs ini sangat instagramable, berada diketinggian Ifar Gunung dengan view Danau Sentani dan Bandara Sentani.
Situs ini buka setiap hari, mulai pukul 08.00 pagi hingga 16.00 sore. Untuk masuk ke situs ini gratis, hanya saja setiap sepeda motor dikenai biaya parkir sebesar sepuluh ribu rupiah dan mobil sebesar dua puluh ribu rupiah.
Baca Juga:
Aktivis HAM Esra Mandosir Meninggal Dunia, LP3BH Manokwari Sebut Kematiannya Diduga Tidak Wajar
Situs Monumen Tugu Mac Arthur ini berada di dalam kompleks Resimen Induk Kodam (Rindam) XVII/Cenderawasih, Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura.
Tanah Papua menyimpan banyak kisah mengenai Perang Pasifik yang merupakan bagian dari Perang Dunia II. Satu di antaranya cerita mengenai Douglas MacArthur, jenderal besar Amerika Serikat yang tersohor dengan strategi 'Loncat Katak' saat Perang Pasifik, rentang tahun 1941-1945.
Hal yang menarik, sang jenderal ternyata menyusun strategi perang menghadapi balatentara Jepang tersebut dari atas puncak Ifar Gunung yang kini masuk wilayah Distrik Sentani, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua. Pasukan Sekutu membangun markas di Ifar Gunung setelah mendarat di Teluk Humboldt atau Teluk Hamadi pada 22 April 1944.
Baca Juga:
Langkah Pengamanan Menjelang Pilkada Serentak, Asistensi Operasi Damai Cartenz di Intan Jaya
Di atas Ifar Gunung yang berjarak sekitar 15 menit dari Bandara Sentani atau 1 jam dari Kota Jayapura itulah terdapat Tugu MacArthur. Tugu tersebut didirikan oleh pasukan Sekutu di bawah komando Jenderal MacArthur yang memenangkan perang melawan fasisme Jepang pada Perang Dunia ke II.
Jejak MacArthur di Jayapura
Sementara pada Tugu MacArthur yang berbentuk segi lima bercat warna kuning dan hitam terdapat tulisan sebagai berikut: